Ponpes Rugi Rp1 Miliar

Rabu, 01 Januari 2014 – 10:58 WIB

jpnn.com - PEKANBARU- Pihak pondok pesantren  Almunawwarah, Pekanbaru, yang mengalami kebakaran, mendrita kerugian materil hingga Rp 1 milyar.

Meliputi, bangunan fisik, buku-buku serta pakaian dan seragam para santri. Sementara itu, proses belajar-mengajar untuk sementara waktu dihentikan terlebih dahulu karena beberapa santri dipulangkan untuk memulihkan mentalnya paska peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Sebelum Tidur Minta Maaf kepada Teman-teman

"Untuk sementara, kita liburkan dulu. Karena beberapa santri pakaian serta bukunya habis terbakar. InsyaAllah, besok sore (hari ini, red) proses belajar mengajar dapat dilanjutkan," kata Irwan selaku salah seorang pengasuh Pondok Pesantren.

Untuk tempat belajar, sementara waktu santri akan menggunakan masjid dan mushola. Sedangkan ruang asrama yang terbakar, santrinya akan diinapkan diruang kelas.

BACA JUGA: Direlokasi, Seekor Gajah Ngedrop

Jenazah Noval Saputra, malam hari usai kejadian langsung dibawa kekampung halaman untuk dimakamkan sekitar pukul 24.00 WIB. Sedangkan rekannya yang mengalami luka bakar dibagian tangan sebelah kanan atas nama Rezi Kaldo juga sudah dibawa pulang orangtunya karena hanya mengalami luka ringan.

"Noval sudah dimakamkan, sementara Rezi Kaldo yang sempat dirawat di klinik dekat pesantren juga sudah boleh pulang," jelas Irwan.

BACA JUGA: Hambit Gagal Dilantik, Sekda Gunung Mas jadi Plh

Pantauan Riau Pos (Grup JPNN) di lokasi, pesantren yang berdiri sejak 1985 dan memiliki santri berjumlah 570 orang tersebut juga menggelar tahlilan untuk mendoakan rekannya yang telah berpulang. Beberapa orangtua yang mengetahui kabar pesantren mengalami kebakaran juga mendatangi lokasi untuk memastikan kabar anaknya.

"Saya ditelpon anak, katanya sekolahnya terbakar. Dapat kabar itu saya langsung datang, memastikan kondisi anak disini," ujar Sugeng salah satu orangtua santri bersal dari Kandis, Kampar.

Di sela-sela suasana duka, bantuan dari pihak yang bersimpati pun terus berdatangan. Salah satunya dari Badan Amil Zakat (BAZ) kota Pekanbaru yang memberikan 150 paket perlengkapan santri seperti baju, seragam sekolah, handuk serta perlengkapan lainnya.

Sekertaris BAZ Kota Pekanbaru, Haryati kepada Riau Pos mengatakan bantuan tersebut berasal dari dana zakat yang dibayarkan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada siapapun yang memiliki kemuliaan hati, agar dapat membantu pembangunan fisik bangunan pesantren yang kini kondisinya sudah rusak paska terbakar.

"Bagi warga yang ingin membantu pesantren, juga dapat melalui BAZ kota Pekanbaru melalui rekening Bank Riau Cabang Pasar Pusat di nomer 107-20-00391 atau langsung datang ke kantor di Jalan Sudirman komplek masjid Arrahman Pekanbaru,"  tutur Haryati. (*5/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada RFID, Tak Boleh Isi Premium


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler