jpnn.com - JAKARTA - Semakin menjamurnya ponsel pintar atau biasa disebut smartphone di Indonesia tidak menghilangkan pasar ponsel biasa. Jenis ponsel yang biasa disebut feature phone tersebut masih dilirik beberapa perusahaan IT. Salah satunya PT Arga Mas Lestari, produsen ponsel merek Advan.
Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto mengatakan, pihaknya berencana merilis lima tipe ponsel dalam kategori feature phone pekan depan. Hal itu dilakukan untuk merambah pangsa entry level (menengah ke bawah, Red) yang masih besar di Indonesia.
BACA JUGA: Volatilitas Makin Tinggi Jelang Pemilu
Menurut mereka, ponsel jenis tersebut terjual 4-5 juta unit setiap tahun. “Kami melakukan langkah ini untuk melengkapi lini produk kami. Selama ini kami kan bermain di smartphone level menengah ke atas. Dengan ini, Advan bisa menjangkau semua kategori konsumen di Indonesia,” katanya.
Secara jumlah unit, penjualan feature phone di Indonesia memang masih mendominasi. Menurut data IDC (International Data Corporation), pengapalan ponsel di Indonesia akan menembus angka 63,4 juta unit. Di antara total pengiriman tersebut, 74 persen merupakan ponsel jenis feature phone.
BACA JUGA: Microsoft Klaim Pemegang HAKI Terbesar di Dunia
Sisanya baru produk ponsel pintar. “Orang Indonesia masih menganggap jenis ponsel tersebut penting. Terutama daerah-daerah yang belum terjangkau sinyal 3G,” ungkapnya. (bil/c6/sof)
BACA JUGA: Transaksi Obligasi Korporasi Semakin Tinggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Sentimen Positif
Redaktur : Tim Redaksi