jpnn.com, MEDAN - Seorang murid SD di Jalan Pelopor, Kelurahan Teladan, Medan Kota, Sumut, berinisial AS, 9, menjadi korban penjambretan, Rabu (21/7) sore.
Ponsel android miliknya pelajar kelas 3 sekolah dasar (SD) itu dijambret pelaku saat sedang belajar online di warung dekat rumahnya.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Pelakunya dua orang pria yang berboncengan naik sepeda motor.
Menurut pengakuan bocah tersebut, awalnya dia datang ke warung tetangganya dan mengerjakan tugas sekolah yang diberikan gurunya secara online.
BACA JUGA: Istri Teriak Minta Tolong, Ilham Firdaus Ditemukan Tewas dengan Luka Serius di Leher
Korban terpaksa datang ke sana untuk menumpang wifi karena tak memiliki kuota internet.
Namun, ketika serius mengerjakan tugas, tiba-tiba dua orang pria tak dikenal datang dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat. Selanjutnya lalu merampas ponsel android bocah tersebut dan kabur.
BACA JUGA: 5 Oknum Satgas PPKM Diciduk Polisi, Kelakuannya Memalukan
“Kejadiannya pas aku lagi belajar online di rumah kawanku. Mereka berdua datang naik Honda Beat dan langsung merampas HP-ku,” ujar korban diwawancarai wartawan, Kamis (22/7).
Mengetahui ponselnya diambil orang, bocah itu kemudian berteriak maling dan sambil berlari mengejar kedua pelaku.
Akan tetapi, lantaran suasana sepi, upaya bocah tersebut sia-sia dan pelaku lolos membawa kabur ponsel android merek Oppo.
“Sempat aku kejar sambil berteriak maling. Tetapi, karena kondisi lagi sepi, mereka berhasil lolos,” ucap AS.
Bocah itu menyebut, dia sudah menceritakan kepada orang tuanya terkait kejadian penjambretan yang dialaminya.
“Sudah aku bilang sama bapak dan mamak aku, tetapi belum tahu apakah sudah membuat laporan polisi atau belum,” tukasnya.
Pemilik warung, Lina Sipahutar melihat penjambretan ponsel korban saat sedang mengerjakan tugas. Penjambretan terjadi pada sore hari.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Brigadir AN Dipecat dengan Tidak Hormat
“Sore itu aku lagi duduk di warung. Aku lihat anak itu duduk di depan warungku sambil main handphone. Terus, enggak lama datang dua orang pakai baju putih naik sepeda motor dan langsung merampas handphone dia. Kemudian, dikejar anak itu tetapi pelakunya sudah kabur jauh,” ujar Lina. (ris/azw/sumutpos)
Redaktur & Reporter : Budi