Menurut Sales and Marketing Director PT Sarindo Nusa Pratama Sung Khiun, pihaknya memiliki 30 service center di berbagai kota di tanah air
BACA JUGA: Honda Dominasi Kelas SUV
’’Kami tak hanya memasarkan, tapi juga punya infrastruktur untuk after sales serviceSaat ini Sarindo membuka tujuh cabang di kota besar di tanah air
BACA JUGA: Pungli Batubara Merajalela
Sekitar 62 persen penjualannya di Jawa, 14 persen di Sumatera, 11 persen Kalimantan, dan 13 persen di SulawesiBACA JUGA: Nilai Kapitalisasi Saham Unilever Naik 157 Ribu Persen
Tiga di antaranya diluncurkan akhir pekan lalu, yaitu DG 518, SG 368, dan DM 299Harganya berkisar Rp 1,4 juta hingga Rp 1,8 juta’’Kami berkomitmen untuk memasarkan ponsel di bawah Rp 2 juta,’’ tuturnyaDi antara ponsel yang dipasarkan, 55 persen dijual di bawah Rp 1 juta, 20-25 persen seharga Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, dan sisanya di atas Rp 2 juta
Dia mengakui ponsel dual on akan terus diminati seiring dengan perang tarif antaroperator selulerSaat ini terdaftar 30 merek ponsel asal Tiongkok, namun yang beredar sampai 40 merek’’Sejauh ini memang belum terdata pasar ponsel dual onTapi, ke depan diprediksi semakin besar,’’ ujarnya
Indikasi lain, lanjut dia, ponsel dengan teknologi serupa terus membanjiri pasar’’Penjualan kami tumbuh hingga 10 persen setiap bulan,’’ terangnya.
Pihaknya juga gencar mengampanyekan brand awareness dan mengedukasi pasar bahwa ponsel dual on, baik GSM-GSM atau GSM-CDMA, bagian gaya hidupMemiliki lebih dari satu nomor ponsel adalah kebutuhan’’Dengan handset seperti ini, akan lebih praktis,’’ katanyaTahun ini D-One akan merilis lagi enam ponsel lainSelain ponsel dual on, juga akan diluncurkan PDA phone dan TV phone(erm/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabai Diprediksi Tingkatkan Inflasi
Redaktur : Tim Redaksi