BACA JUGA: Ditolak, Rencana Susun Perpu UU BHP
Bahkan, ada satu sekolah yang seluruh siswanya tidak lulus.Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan penyumbang terbanyak persentase ketidaklulusan adalah sekolah swasta
BACA JUGA: PADANG - Masih Trauma Gempa
Namun hanya satu sekolah yang berhasil meluluskan seluruh siswanya, yakni SMAN 3 PontianakBACA JUGA: JAYAPURA : 272 Siswa Tak Lulus
“Persentase kelulusan ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Sutarmidji, Minggu (25/4)Untuk tingkat SMA jurusan IPA, peserta ujian sebanyak 1.777 orang dan siswa yang mengulang sebanyak 50 orang atau 2,8 persenSedangkan jurusan IPA pesertanya sebanyak 3.200 orang dan yang mengulang sebanyak 497 orang atau 15,5 persen
Rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia 7,81 dengan nilai tertinggi 9,6 dan terendah 2,1Rata-rata Bahasa Inggris 7,33, dengan nilai tertinggi 9,80 dan terendah 1,80Rata-rata matematika 8,12, sebanyak 12 siswa mendapat nilai tertinggi yakni 10 dan nilai terendah 2,25Untuk mata pelajaran Fisika, nilai rata-rata 8,06Sebanyak 12 orang mendapat nilai tertinggiNamun ada juga siswa yang mendapat nilai 2,00
Rata-rata kimia 7,91Sebanyak tiga siswa juga meraih nilai 10 untuk pelajaran tersebutNamun nilai terendah 2,25Sedangkan rata-rata biologi 7,98 dengan nilai tertinggi 9,75 dan terendah 2,75Pada Madrasah Aliyah, peserta ujian jurusan IPA sebanyak 99 orang dan yang mengulang lima orangJurusan IPS peserta ujian sebanyak 508 orang dan siswa mengulang sebanyak 178 orang, sedangkan peserta ujian jurusan agama 69 orang dan siswa mengulang sebanyak 10 orang.
Totalnya, siswa SMA dan MA yang tidak lulus sebanyak 730 orangPadahal tahun sebelumnya, persentase kelulusan SMA/MA sebesar 92,02 persen, dengan total siswa yang tidak lulus sebanyak 440 orangSutarmidji menyayangkan adanya pemberitaan tentang kebocoran soal ujian Bahasa Inggris“Ternyata tidak ada yang mendapat nilai 10 Bahasa InggrisMalahan nilai Bahasa Inggris masih kalah dengan matematikaUntuk SMA, yang perlu pembenahan adalah sekolah swastaNegeri hanya turun sedikit saja,” kata Sutarmidji.
Persentase kelulusan yang jauh menurun adalah SMKTahun ini persentase kelulusan hanya sekitar 60 persenPadahal tahun sebelumnya persentase kelulusan SMK mencapai 83,73 persen, dengan siswa yang tidak lulus sebanyak 474 siswa
Tahun ini, bahkan ada satu SMK swasta yang seluruh siswanya tidak lulusNamun Sutarmidji enggan menyebutkan nama sekolah yang persentase kelulusannya nol persen itu“Tidak bisa saya sebutkanTapi ada SMK swasta yang seluruh siswanya tidak lulus,” kata bapak tiga orang anak ini.
Sebagian besar yang menyebabkan siswa SMK tidak lulus adalah mata pelajaran yang baru diujiankan, yakni teori kejuruanBanyaknya siswa yang tidak lulus juga disebabkan adanya ujian ulang“Jadi mereka mengharapkan ujian ulangKita juga bersyukur tahun ini ada ujian ulang,” ujarnyaUjian ulang dilaksanakan pada 10 dan 11 Mei mendatangSiswa hanya mengikuti ujian khusus mata pelajaran yang tidak lulusNantinya nilai yang dipakai adalah nilai tertinggiSistem pelaksanaan ujian ulang ini sama dengan ujian nasionalSoal juga dari Jakarta
Sutarmidji mengatakan hasil kelulusan tahun ini menjadi evaluasi kinerja kepala sekolah. Khusus SMK, tidak hanya swasta, sekolah negeri juga perlu dilakukan pembenahan.”Semuanya tergantung dari manajemen sekolahBukan tergantung pada murid,” kata Sutarmidji. Jika dalam satu sekolah ada kecurigaan antar kepala sekolah dan guru, prestasi sekolah tidak akan baikKedepannya, Pemerintah Kota Pontianak akan melibatkan tim yang terdiri dari akademisi dari FKIP Untan dan psikolog dalam mengangkat kepala sekolah“Sebelum menjadi kepala sekolah kan ada kesepakatanTermasuk hasil ujian nasional yang menjadi evaluasi,” katanya.(uni/urn/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Unas, Bali Terbaik NTT Terpuruk
Redaktur : Tim Redaksi