jpnn.com, SURABAYA - Popularitas Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia menarik banyak wisatawan mancanegara (wisman).
Banyaknya wisman yang masuk Pulau Dewata itu berimbas pada peningkatan kunjungan di daerah terdekatnya, Provinsi Jatim.
BACA JUGA: Trik Pemkab Kotim Bawa Rumah Betang Menangi API 2017
Secara kumulatif, kunjungan wisman ke Indonesia hingga Mei 2017 naik 20,85 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Yakni, dari 4,43 juta menjadi 5,36 juta kunjungan.
BACA JUGA: Miss Filipina Sebut Indonesia Luar Biasa!
Sementara itu, khusus Mei, kunjungan wisman naik 26,66 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim Muhammad Sholeh mengungkapkan, saat ini memang banyak wisman yang lebih memilih untuk turun di Bali lebih dulu sebelum mengelilingi wisata lainnya di Indonesia.
BACA JUGA: Luar Biasa, Jual Cendera Mata Raup Rp 3 Juta per Hari
Setelah Bali, para wisman biasanya mengunjungi Banyuwangi, Malang, dan Surabaya. Peak season pun terjadi pada Mei dan Juni.
”Saat itu memang bertepatan dengan ulang tahun Surabaya,” ujar Sholeh, Selasa (4/7)..
Selain itu, banyaknya tujuan wisata baru di Banyuwangi menarik wisman untuk berkunjung ke Jatim.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan, sektor pariwisata pada 2017 berhasil meningkat hingga 3.500 persen.
”Tahun ini Banyuwangi menawarkan destinasi baru, yaitu wisata pertanian. Akan ada city farming dan farm shop,” ujarnya. (pus/c16/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komarudin Watubun: Tradisi Pukul Sapu Lidi Mamala Harus Go International
Redaktur & Reporter : Ragil