Trik Pemkab Kotim Bawa Rumah Betang Menangi API 2017

Kamis, 06 Juli 2017 – 02:43 WIB
Rumah Betang Tumbang Gagu. Foto: Prokal/Radar Sampit/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki kesempatan emas mendongkrak pamor Rumah Betang Tumbang Gagu.

Sebab, bangunan yang berada di Kecamatan Antang Kalang itu menjadi salah satu nomine Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2017 kategori Situs Sejarah Terpopuler (Most Popular Historical Site).

BACA JUGA: Tabrakan Mengerikan, Yasir dan Rido Sekarat

Namun, peluang Rumah Betang Tumbang Gagu memenangi anugerah gagasan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu tak semudah membalik telapak tangan.

Pasalnya, sembilan pesaing lainnya juga tidak kalah hebat. Di antaranya, Sangkulirang Rock Arts di Kabupaten Kutai Timur, Istana Maimun (Medan), Istana Siak Sri Indrapura (Kabupaten Siak), Situs Muarajambi (Kabupaten Muaro Jambi), dan Museum Joang ’45 (Jakarta).

BACA JUGA: Luar Biasa, Jual Cendera Mata Raup Rp 3 Juta per Hari

Ada pula Petilasan Kraton Pajang (Solo), Pulau SumSum (Kabupaten Pulau Morotai, Situs Gunung Padang (Kabupaten Cianjur), dan Tapurarang (Kabupaten Fak Fak).

Karena itu, Pemkab Kotim harus putar otak melakukan berbagai strategi agar Rumah Betang Tumbang Gagu memenangi API 2017.

BACA JUGA: Komarudin Watubun: Tradisi Pukul Sapu Lidi Mamala Harus Go International

”Tentu kami sangat bangga dengan masuknya Rumah Betang Tumbang Gagu pada nominasi ajang ini karena tidak semua kabupaten yang bisa. Maka dari itu, kami dari Disbudpar akan berupaya sebaik mungkin agar Rumah Betang Tumbang Gagu tidak hanya sampai di nominasi tetapi bisa menjadi juara,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim Ellena Rosie Juanda beberapa waktu lalu.

Dia mengajak semua warga Kotim memberi dukungan sebanyak-banyaknya untuk Rumah Betang Tumbang Gagu.

Caranya dengan mengirim pesan singkat berformat: API 3H lalu dikirim ke nomor 99368.

Warga Kotim juga bisa menyumbang suara melalui situs www.anugerahpesonaindonesia.com hingga 31 Oktober 2017 mendatang.

Ellena mengatakan, API 2017 merupakan event yang bagus karena membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata.

“API juga bertujuan mendorong peran serta berbagai pihak, terutama pemerintah daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing,” imbuh Ellena.

Di sisi lain, Kepala Bidang Promosi Pariwisata Disbudpar Kotim Joyakin Simamora mengatakan, pihaknya siap menggeber promosi demi memenangkan Rumah Betang Tumbang Gagu.

Di antaranya dengan promosi di situs resmi Disbudpar Kotim dan penyebaran brosur.

Tidak hanya di Kotim, pihaknya juga akan memburu suara di daerah lain.

Pemkab Kotim akan memperkenalkan Rumah Betang Tumbang Gagu dalam Funtastic Borneo Extravaganza 2017 di Atrium Jogja City Mall, Jogjakarta, 14-16 Juli mendatang.

Event itu juga diisi dengan pameran batu permata, kerajinan tangan, kuliner, obat tradisional, paket-paket wisata, serta atraksi tari dan musik.

Menurut Joyakin, Rumah Betang Tumbang Gagu merupakan destinasi wisata yang unik dan memiliki nilai sejarah sangat tinggi.

“Wisatawan mancanegara banyak yang berkunjung ke tempat tersebut. Akan lebih baik lagi kalau Rumah Betang Tumbang Gagu bisa menjadi salah satu situs bersejarah terpopuler di Indonesia,” ujar Joyakin. (vit/mt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Brand Wisata Halal, Berau Pede Kunjungan Wisman Melonjak


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler