jpnn.com - JAKARTA - Popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo makin melejit. Pesona pria yang akrab disapa Jokowi itu mampu menarik para pemilih di luar PDI Perjuangan yang menjadi tempatnya berkiprah sebagai politisi. Bahkan, Jokowi mampu menarik para pemilih Partai Demokrat (PD).
Hasil survei lembaga riset Cirus Surveyors Group (CSG) menunjukkan hampir setengah pemilih PD memilih Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2014 nanti.
BACA JUGA: Anies Tidak Takut Bertarung Lawan Jokowi
"Sebanyak 44,7 persen responden Partai Demokrat memilih Joko Widodo sebagai capres mereka," kata Direktur Riset Cirus Surveyors Group, Kadek Dwita Apriani, saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Mencari Pemimpin di Tengah Kemarau Calon Pemimpin di Senayan' di Jakarta, Kamis (9/1).
Survey dengan metode multistage random sampling itu menggunakan 2.200 orang responden terpilih pada 220 desa dan kelurahan di 33 provinsi. Responden diwawancarai lewat tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2 persen. Dalam melakukan survei, Cirus terlebih dulu sudah membuat cluster responden dari partai Golkar, Partai Demokrat, PDI Perjuangan maupun partai lainnya.
BACA JUGA: Jokowi Capres, PDIP Panen Suara
Kadek menambahkan, selain 444,t persen pemilih PD yang memilih Jokowi, ada 12,1 persen lainnya yang memilih Prabowo Subianto. Sedangkan pemilih PD yang memilih Aburizal Bakrie ada 10,6 persen, Jusuf Kalla dan Megawati masing-masing 8,3 persen dan Dahlan Iskan 6,8 persen. Sedangkan 8,3 persen pemilih PD belum menentukan pilihan.
Survei itu juga menunjukkan 64,5 persen responden PDIP memilih Jokowi. Di luar itu, ada 21,8 pemilih Gerindra yang memilih Jokowi. Sedangkan pemilih Golkar yang memilih Jokowi ada 21,7 persen. "Jadi Jokowi memang pesaing tangguh bagi kandidat capres dari parpol lain," tandasnya.
BACA JUGA: Pemilih Demokrat Lari ke Jokowi
Pengamat politik sekaligus pendiri CSG, Andrinof Chaniago mengatakan, dari survei itu terlihat bahwa kandidat capres dari luar PDI Perjuangan harus kerja keras mencari figur yang mampu menyaingi Jokowi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Diyakini Tengah Dilema Karena Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi