jpnn.com - DENPASAR - Populasi anjing di kota Denpasar telah mencapai 50 ribu ekor. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Denpasar mengungkapkan, jumlah populasi anjing saay ini adalah yang terbanyak di banding dari tahun-tahun sebelumnya.
Meski selama 1,5 tahun kasus rabies di Denpasar belum terjadi, Dinakkanlut tetap meminta masyarakat untuk mewaspadai kontak langsung dengan penular rabies ini.
BACA JUGA: Puting Beliung, 406 Bangunan Rusak
Kepala Disnakanlut Kota Denpasar AA Bayu Brahmasta meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran rabies. Apalagi, populasi anjing di Kota Denpasar mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, Brahmasta mengungkapkan, untuk menanggulangi penyebaran virus rabies, pihaknya mengintensifkan vaksinasi kepada anjing-anjing rumah. Selain itu pihaknya juga akan melakukan eliminasi kepada anjing liar.
BACA JUGA: Pidana bagi Penerobos Lintasan KA
"Upaya vaknisasi juga masih diintensifkan dengan memksimalkan tim dokter hewan praktik yang membantu di lapangan," kata Kabid Kesehatan Hewan Disnakanlut Denpasar Suri Urpini.
Kata Suri, kasus rabies terakhir terjadi pada Mei 2012 lalu. Meski begitu, Suri mengaku pihaknya belum berani menyatakan Denpasar bebas rabies. Sebab, untuk dikatakan bebas rabies, minimal selama dua tahun tidak ada kasus rabies yang timbul. (dra/mas)
BACA JUGA: Enthus-Umi Dilantik Awal Januari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru SMP HKBP Lolos dari Maut
Redaktur : Tim Redaksi