jpnn.com, JAKARTA - Dewan Penasehat Poros Muda NU Abdul Aziz angkat bicara soal wacana Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024. Menurutnya, wacana tersebut berbau politis dan membersar-besarkan.
“Komnas Haji aja tidak menemukan pelanggaran berarti,” kata Dewan Penasehat Koordinator Nasional Poros Muda NU di Jakarta, Senin (1/7).
BACA JUGA: Poros Muda NU Desak DPR RI Segera Bentuk Pansus Haji, Ini Alasannya
“Ya memang tidak ada masalah kok. Kalaupun ada kendala teknis wajar, petugasnya juga manusia,” tambahnya Aziz yang juga politisi muda NU ini.
Menurutnya, wacana ini lebih berbau politis ketimbang ingin melakukan perbaikan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya.
BACA JUGA: Kiai Muda NU Se-Probolinggo Mantap Dukung PAN di 2024
Justru bagi Aziz kita perlu apresiasi penyelenggara karena setiap tahun terus mengalami perbaikan.
“Dari tahun ke tahun penyelenggaranya baik. Persoalan yang prinsipil yang dipermasalahkan apa?” lanjutnya.
BACA JUGA: Tokoh Muda NU Ungkap 2 Makna Penting di Balik Pengukuhan Pengurus PBNU
Mengenai polemik kuota haji, Aziz mengatakan agar Panwas Haji harus melihat secara objektif dan komprehensif. Lebih tegas, Panwas Haji jangan menjadikan masalah kecil diperbesar.
“Poros Muda NU menilai ini sangat politis. Terlalu dini,” sambungnya.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad