jpnn.com - LAGA sulit dan ketat dilakoni Portugal dan Amerika Serikat di Arena Mazonai dalam lanjutan penyisihan grup G Piala Dunia, Senin 23 Juni 2014. Kedua tim harus rela berbagi angka 2-2. Dengan hasil tersebut membuat pertarungan di grup ini makin ketat lantaran belum ada satu tim yang dipastikan lolos ke 16 besar.
Sejak laga dimulaim Portugal langsung tampil agresif. Gebrakan itu berbuah hasil. Nani berhasil mengoyak jala gawang AS yang dijaga Tim Howard di menit ke 5. Gol itu membawa asa bagi Portugal yang dalam laga pertama dihajar Jerman empat gol tanpa balas.
BACA JUGA: Misi Tuan Rumah Juara Grup
Tertinggal satu gol, membuat AS terlecut. Anak asuh Jurgen Klinsmen terus membombardir pertanahan Portugal. Namun hingga turun minum, skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Seleccao das Quinas, julukan Portugal.
Clint Dempsey Cs baru bisa menyamakan kedudukan di menit 64. Adalah Jermaine Jones yang sukses mengoyak gawang AS dengan tendangan keras di menit ke 64.
BACA JUGA: Misi Hindari Brasil
Skor 1-1 membuat Portugal yang butuh kemenangan semakin mengencangkan serangan. Namun upaya mereka terus bisa dipatahkan pemain belakang AS dan kiper Howard yang tampil bagus.
Alih-alih mencari poin penuh, Portugal malah tertinggal. Giliran Clint Dempsey yang membuat ribuan seluruh suporter Purtugal terdiam. Berawal dari serangan balik cepat, pemain yang pernah merumput di Liga Premier Inggris itu mencetak gol di menit ke 81.
BACA JUGA: Rooney Alihkan Dukungan ke Belanda
Portugal tak menyerah menggempur jantung pertahanan AS. Upaya tersebut berbuah hasil di menut injury time. Memanfaatkan umpan silang matang yang disodorkan Cristiano Ronaldo, Silvestre Varela membuat Howard mengambil bola dari dalam gawangnya untuk kali kedua. Pemain AS pun terunduk lesu lantaran poin 3 angka yang di depan mata lenyap sudah.
Dengan Skor 2-2, membuat AS mengumpulkan 4 poin dan bertengger di peringkat dua dibawah Jerman. Sedangkan Portugal hanya mengumpulkan 1 poin dan berada di dasar klasemen di bawah Ghana. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Pahlawan Belgia, Origi Puji Hazard yang Hebat
Redaktur : Tim Redaksi