Pos Indonesia Bidik Pedagang Online Pasar Tanah Abang

Senin, 02 April 2018 – 18:17 WIB
Kepala Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia Pupung Purnama (2 dari kanan) dalam soft opening Kios Kreatif Tanah Abang. Foto: Pos Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) Regional 4 Jakarta berusaha mendekatkan diri dengan pedagang online di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Salah satu caranya dengan membuka loket Sentra Layanan Pos Tanah Abang (SLTA), Senin (2/4).

BACA JUGA: Sufmi Gerindra Tuding Ombudsman Terapkan Standar Ganda

Loket itu tak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para pengepak dan pengangkutan logistik, tetapi juga akan berfungsi sebagai pusat informasi layanan lainnya dari Pos Indonesia.

"Kami membuka layanan di Blok B Tanah Abang ini adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada para pedagang dan juga melakukan percepatan dalam pengiriman logistik ke seluruh Indonesia," kata Kepala Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia Pupung Purnama usai soft opening Kios Kreatif Tanah Abang.

BACA JUGA: Bang Sani PKS Curigai Koreksi Ombudsman soal Kebijakan Anies

Menurut Pupung, sebagai salah satu BUMN yang mengabdi untuk negeri, Pos Indonesia terus melakukan transformasi untuk mengikuti perkembangan zaman pada era e-commerce atau perdagangan online.

BACA JUGA: Pos Indonesia-BTN Bersinergi Budayakan Menabung

Meski serba-online, tetapi untuk pengalihan fisik barang hingga kini belum ada satu pun teknologi yang dapat memindahkan barang tanpa menggunakan jasa kargo dan logistik.

"Secanggih apa pun teknologi, hingga kini belum ada pengalihan barang dilakukan secara online. Semuanya masih manual dan menggunakan cara-cara konvensional. Itulah yang melatarbelakangi kami masuk ke Tanah Abang," jelas Pupung.

Loket SLTA Pos Indonesia baru dibuka pada Februari lalu dan hingga Maret perusahaan pelat merah itu telah melayani tiga ribu transaksi 59 pengiriman 59 toko online dari 700 toko yang telah menggunakan e-commrerce.

"Pasarnya masih sangat terbuka. Jumlah pedagang online, kan, terus bertambah. Target kami semua kios menggunakan jasa Pos. Namun, yang terpenting adalah kontinuitas dan volume dari para pedagang," ujar Pupung.

Pihaknya meyakini para pedagang online di Pasar Tanah Abang akan menggunakan jasa dan layanan Pos Indonesia dalam mengirim paket dan kargo ke penjuru tanah air hingga mancanegara.

Apalagi, Pos Indonesia memiliki jaringan kantor yang tersebar di seluruh pelosok nusantara dengan dukungan titik jaringan lebih dari empat ribu kantor pos dan 28 ribu agen.

Sementara itu, Bevi Linawati yang mewakili manajemen Blok B Tanah Abang mengaku akan terus memberikan edukasi dan pembekalan kepada para pedagang tentang pentingnya e-commerce.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memasang wi-fi di dalam gedung mulai lantai dasar hingga lantai lima.

"Hingga kini, dari 4.800 kios, baru 700 pedagang yang melakukan transaksi secara online. Kami menargetkan hingga akhir tahun ini sebanyak dua ribu pedagang akan menggunakan layanan e-commerce," kata Bevi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Budayakan Menabung, Pos Indonesia dan BTN Bersinergi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler