Pos Indonesia Luncurkan Kargo Pos Ritel Darat

Selasa, 01 Agustus 2017 – 15:24 WIB
Direktur Integrasi Logistik PT Pos Indonesia Barkah Hadimoeljono (dua dari kiri) didampingi pejabat Kantor Regional 4 Jakarta saat soft launching Kargo Pos di Kantor Pos Jakarta, Selasa (1/8). Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) tak henti-hentinya melakukan inovasi untuk memanjakan konsumen.

Terbaru, perseroan pelat merah itu meluncurkan produk kargo pos ritel darat di Kantor Pos Jakarta, Selasa (1/8).

BACA JUGA: Genjot E-commerce, Pos Indonesia Gaet Industri Rumah Tangga

Produk terbaru ini kian menunjukkan komitmen perusahaan kurir terbesar di Indonesia itu dalam melakukan transformasi bisnis.

"Kami ingin biaya logistik lebih efesien supaya masyakat bisa mendapat harga kompetitif. Inilah maksud layanan kargo pos darat," kata Direktur Integrasi Logistik PT Pos Indonesia Barkah Hadimoeljono.

BACA JUGA: Dukung Gerakan Literasi Nasional, Pos Indonesia Gratiskan Biaya Kirim Buku

Selain di Jakarta, peluncuran kargo pos ritel darat juga berlangsung di Kantor Pos Surabaya Utara, Jawa Timur.

Untuk tahap awal, kargo pos akan menyasar 20 Kantor Pos di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Bupati Anas Gandeng Pak Pos Antar Obat ke Rumah Warga

Perseroan bertekad memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis yang akan mengirimkan barang atau produk ritel lainnya dalam partai besar atau bulky.

"Ke depannya tentu kami akan kembangkan lagi ke daerah lainnya," kata Barkah.

Dengan tagline Murah-Mudah-Terpercaya dan didukung jaringan 4.800 Kantor Pos ditambah 24.500 titik layanan dalam bentuk kantor pos serta 49.000 agen pos, pihaknya optimistis layanan kargo pos akan diminati dan menjadi pilihan utama konsumen.

"Proses bisnis kargo pos ini kami rancang secara efesien sehingga tarif yang dikenakan sangat murah dibandingkan dengan produk sejenis,” kata Barkah.

Dia menambahkan, pihaknya juga memberikan kemudahan kepada pelanggan dengan adanya layanan pick up service dan delivery.

Selain itu, seluruh kiriman kargo pos menggunakan aplikasi sehingga dapat dilacak keberadaannya.

"Sebagai perusahaan milik negara, Pos berkomitmen untuk memenuhi service level agreement dengan menjamin keutuhan, keamanan dan ketepatan tujuan kiriman kargo pos," tambah Barkah.

Layanan kargo pos akan diuji coba secara bertahap hingga Juli 2018 dengan berat kiriman minimal 30 kilogram hingga 250 kilogram.

Selain itu, juga dilengkapi dengan layanan pick-up service, packaging, dan asuransi.

"Kami akan terus pantau dan evaluasi. Targetnya hingga akhir tahun dapat menjangkau seluruh pulau Jawa. Dua bulan pertama pada tahap awal masih diprioritaskan penyiapan kapasitas operasi dan perluasan jaringan di Jawa," jelas Barkah.

Terkait target pemasukan, Barkah mengatakan, untuk tahap awal produk ini akan konsentrasi untuk membentuk jaringan terlebih dulu. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler