Pos Indonesia Peduli Cerdaskan Bangsa

Senin, 22 Januari 2018 – 20:16 WIB
Gedung Pos Indonesia. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Sebagian masyarakat kadang lupa, buku-buku pelajaran yang sudah tidak mereka pakai langsung disimpan di dalam kardus, lemari, bahkan dijual kiloan.

Manfaat buku-buku pelajaran itu pun terputus saat itu juga. Padahal ada cara jitu untuk memperpanjang usia manfaat buku-buku pelajaran tersebut.

BACA JUGA: Pos Indonesia Kirim 88,4 Ton Buku Gratis ke Tanah Air

Salah satunya menyalurkan buku-buku itu kepada warga kurang mampu di berbagai pelosok Tanah Air.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Central Connecticut State University di Amerika Serikat menyatakan bahwa Indonesia di peringkat 60 dari 61 negara terkait minat baca.

BACA JUGA: Pos Indonesia Bidik Pendapatan Layanan Kurir Rp 3,3 triliun

Hal tersebut membuktikan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah, fenomena ini yang menggerakkan PT Pos Indonesia (Persero) melakukan sebuah kegiatan sosial bertemakan Pos Peduli Mencerdaskan Bangsa.

Tekad yang kuat untuk mencerdaskan bangsa, membuat Pos Indonesia tergerak untuk menyumbangkan sebanyak 262 buku yang terdiri dari 126 judul buku dan 3 buah rak buku perpustakaan.

BACA JUGA: Persaingan Ketat, Layanan Kurir Pos Indonesia Terus Tumbuh

Bertempat di perpustakaan KAMI Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, penyerahan sumbangan tersebut berjalan dengan hikmat dan disambut baik oleh pihak desa setempat.

Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk budaya berbagi pengetahuan melalui perpustakaan dimana warga masyarakat dapat saling berbagi ilmu dan menambah wawasan.

Sejalan dengan tagline BUMN Hadir Untuk Negeri, Pos Indonesia pun bertekad melindungi masyarakat Indonesia dari kebodohan dan ketertinggalan zaman yang kian modern, meskipun “alat” yang digunakan ialah buku yang notabene konvensional di era digital saat ini, namun tidak bisa di pungkiri buku ialah jendela ilmu yang luas.

Pos Indonesia akan terus berupaya agar masyarakat pedesaan tidak lagi memiliki keterbatasan akses ilmu pengetahuan dan informasi. tentunya agar masyarakat Indonesia terlepas dari kemiskinan dengan peningkatan wawasan dan kreativitas melalui ilmu pengetahuan.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Lion Express, Pos Indonesia Makin Manjakan Konsumen


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler