jpnn.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) dan Lion Express (Lion Group) menjalin kerja sama untuk memaksimalkan potensi masing-masing.
Dalam kesepakatan itu, Pos Indonesia mendapat alokasi ruang kargo dan tarif pesawat Lion Air Group dan Lion Express dengan mempertimbangkan kuantitas barang dan lokasi serta rute yang disepakati.
BACA JUGA: Aliansi 5 Perguruan Tinggi Milik BUMN Resmi Dibentuk
Sementara itu, Lion Express mendapatkan harga khusus untuk pengantaran daerah terpencil tempat sebaran Pos Indonesia berada serta memanfaatkan ruangan di kantor pos untuk pengiriman produk usaha kecil menengah (UKM).
Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono mengatakan, dengan rute penerbangan Lion Group yang merata di seluruh tanah air dan juga negara-negara Asia Tenggara, Tiongkok, dan Timur Tengah, pihaknya siap bersinergi dengan mengirimkan paket ke seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Luncurkan Gadai Online, Pos Indonesia Gandeng Pinjam.co.id
"Kerja sama ini adalah kolaborasi dan sinergi yang luar biasa. Kami menunggu paket-paket UKM Lion Express dari seluruh penerbangannya. Biarkan kami yang mengirimkan. Tentunya masyarakat akan mendapatkan manfaat dari kerja sama ini," ujar Gilarsi usai penandatangan nota kesepahaman di gedung Pos Ibu Kota, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (11/12).
Acara penandatanganan kerja sama itu juga dihadiri Direktur Jasa dan Kurir PT Pos Indonesia Agus F. Handoyo, General Manager Commercial Lion Express Victor Ary Surbekti, dan pejabat lainnya.
BACA JUGA: Pos Indonesia Segera Terbitkan Prangko Habibie-Ainun
Gilarsi menambahkan, kerja sama itu bertujuan memanfaatkan potensi masing-masing perusahaan.
Selama ini, Pos Indonesia unggul dalam jasa dan giro dengan jaringan kantor pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Lion Express adalah perusahaan jasa dan dokumen dengan menggunakan jaringan angkutan udara berjadwal Lion Air Group.
Kerja sama itu juga untuk mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan.
Khususnya di bidang jasa pos dan giro untuk masyarakat di seluruh maupun di luar wilayah Indonesia.
"Kami tidak menutupi sebelum menggandeng Lion Express, kami lebih dahulu melakukan sinergi antar-BUMN dengan PT Garuda Indonesia. Jika rute dan harga yang sama tentunya kami lebih mendahulukan Garuda. Kami juga dituntut untuk memberikan kuantitas dan kualitas yang lebih baik. Dengan jaringan Lion Grup yang ada di 30 bandara di Indonesia tentunya hal ini akan kami prioritaskan," tambah Gilarsi.
Sementara itu, Direktur Utama Lion Express Farian Kirana mengaku sangat bangga bisa bekerja sama dengan perusahaan jasa kurir tertua dengan kantor layanan tersebar di seluruh Indonesia.
Bahkan, Frian menyebut Pos Indonesia dengan sebutan Kakak Besar. Dia mengacu dengan umur perusahaan Lion Group kini berusia 17 tahun.
Sedangkan Lion Parcel baru menginjak empat tahun. Bandingkan dengan dengan Pos Indonesia berumur 271 tahun.
"Kami belum apa-apa dibandingkan dengan Kakak Besar. Kami sebagai perusahaan baru, ibaratnya pengalaman Pos harus dijadikan guru. Namun, melalui kerja sama ini, kami akan bersinergi untuk memanfaatkan power masing-masing. MoU ini hanya awal. Ke depan akan lebih baik lagi. Target kami ke depan adalah hadir di tingkatan kecamatan," kata Frian.
Dia menambahkan, dengan menggunakan kelebihan masing-masing, pihaknya terbang ke bandara-bandara terpencil dan Pos menjangkau sampai tingkat desa-desa.
“Prinsipnya, kami bergabung untuk memberikan pelanggan sesuatu produk paket lebih ekonomis dan menjangkau semuanya. Kami mendapatkan network. Sementara Pos akan mendapatkan speed dan harga," tambah Frian. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pos Indonesia-BTN Serahkan Mobil pada Pemenang eBatarapos
Redaktur & Reporter : Ragil