jpnn.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia menunjukkan apresiasi tinggi terhadap Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie.
Bekerja sama dengan PT Thareq Habibie Carbon, perusahaan pelat merah itu segera menerbitkan prangko seri Habibie-Ainun.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Pencabutan Moratorium Teluk Jakarta Politis
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Thareq Habibie Carbon Thareq Kemal Habibie selaku perwakilan keluarga besar Habibie dengan Direktur Jaringan, Retail & Sumber Daya Manusia Pos Indonesia Ira Puspa Dewi, Senin (9/10).
"Bapak BJ Habibie merupakan legenda hidup Indonesia. Kami merasa terhormat meski niat mengabadikan kisah cinta Habibie-Ainun lewat prangko sangat panjang. Kami juga bersyukur keluarga Habibie memberi kepercayaan kepada Pos Indonesia. Bismillah untuk project besar Indonesia," kata Ira di Ruang Prangko, Gedung Pos Ibu Kota, Jalan Kesenian, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Fadli Zon: Yang Baik Dari Ahok Teruskan, Buruk Tinggalkan
Ira menambahkan, ini merupakan kesempatan Pos Indonesia untuk mengenalkan kembali prangko kepada masyarakat.
“Khususnya generasi milenial yang mulai menunjukkan minatnya kembali terhadap prangko. Bukan hanya sebagai media pelunas bea pengiriman surat, tetapi untuk lebih mengenal Indonesia melalui tokoh-tokoh inspiratif," tambah Ira.
BACA JUGA: Tentara AS Menyusup, Fadli Zon: Evaluasi Visa On Arrival
Sementara itu, Thareq Habibie menjelaskan, ruang lingkup kerja sama meliputi pencetakan prangko Habibie-Ainun.
Bentuk serta jenis kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pembuatan desain, tema dan gambar, serta pengaturan.
Selain itu, juga kesepakatan tentang hak cipta bagi prangko Habibie dan Ainun yang akan dijadikan benda koleksi berharga bagi mitra pihak PT Thareq Habibie Carbon maupun masyarakat umum.
"Prangko ini mengisahkan tentang kisah cinta dan jalan cinta keduanya mulai dari awal perkenalan hingga akhirnya terpisah (oleh maut setelah meninggalnya Ibu Ainun pada 2010)," kata Thareq.
Thareq menjelaskan, prangko pernikahan Habibie dan Ainun akan dicetak dalam jumlah terbatas. Setiap edisi bernomor seri.
Prangko tersebut dicetak dalam tujuh edisi. Masing-masing edisi sebanyak 100 ribu lembar. Per seri berisi empat foto keping prangko tentang pernikahannya.
"Pada dasarnya foto di prangko ini adalah foto bapak dan ibu yang tidak umum (hanya koleksi keluarga) dan tidak pernah ada di mana-mana. Kami ingin menunjukan sesuatu yang lain di prangko ini," ujar Thareq.
Dia menambahkan, nantinya ada replika Prangko Emas Habibie-Ainun.
Masing-masing hanya dicetak sebanyak 18 keping dengan empat jenis desain yang berbeda.
Total akan diterbitkan sebanyak 72 keping prangko emas Habibie dan Ainun.
"Delapan seri akan diluncurkan pada Desember nanti yang sekaligus sebagai peringatan pernikahan Habibie dan Ainun. Dengan gambar dan ide yang kreatif, hadirnya prangko Habibie-Ainun ini anak-anak muda bisa mengumpulkan kembali koleksi prangko," kata Thareq.
Selain itu, PT Thareq Habibie juga akan menerbitkan prangko special edition, yaitu edisi delapan windu pernikahan Habibie dan Ainun yang akan dicetak dalam lembaran emas.
Prangko tersebut masing-masing berisi 125 keping dari empat jenis desain yang berbeda.
Total sebanyak 500 keping replika prangko emas edisi khusus delapan windu pernikahan Habibie Ainun.
Penggunaan dan penyebaran prangko emas tersebut dilakukan sepenuhnya oleh pihak PT Thareq Habibie Carbon.
Proses pencetakan dilakukan dengan security printing oleh Peruri.
Keluarga Habibie berkomitmen tidak akan mencetak ulang prangko yang telah diterbitkan dengan alasan apa pun.
Selain itu, setiap prangko akan dilengkapi dengan QR code yang dapat di-scan untuk link yang ditentukan dan dilengkapi dengan quote tentang cinta Habibie dan Ainun yang inspiratif.
Setiap edisi prangko tersebut terdiri dari lima ribu foto-foto Habibie dan Ainun yang terangkai indah membentuk gambar (potrait).
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Filateli Indonesia Fadli Zon juga hadir dalam kesempatan itu.
Selain menyaksikan penandatangan kerja sama, dia juga melakukan pelantikan pengurus daerah Perkumpulan Fitalisasi Indonesia DKI Jakarta.
Acara itu juga dihadiri Ketua Dewan Penasihat PFI Lejen (Purn) Woyono, Kepala Regoinal 4 Jakarta Pupung Purnama, VP Konsinyasi dan Pilateli Agung S Raharjo. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Subianto Ogah Keliling, Takut Nanti Ganggu Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil