"Rencananya dibangun dalam dua tahap dengan kapasitas total 6 juta ton
BACA JUGA: Sektor Riil Jalan karena KUKM
Untuk 3 juta ton tahap pertama diperkirakan akan selesai 2013," kata Fazwar Bujang, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero).Hadir dalam penandatanganan tersebut Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Kepala BKPM Gita Wiryawan, Direktur Utama Krakatau Steel Fazwar Bujang , Chung Joon Yang CEO Posco, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, dan Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun
Pabrik joint venture senilai US$5 miliar tersebut bakal berlokasi di Cilegon serta memproduksi slab, hot rolled coil, dan plate untuk memenuhi kekurangan permintaan pasar domestik
BACA JUGA: Kredit Fiktif, BTN Syariah Rugi Rp44 M
Dengan kesepakatan ini POSCO mulai memasuki pasar Asia Tenggara secara dini dengan investasi ke daerah yang belum memiliki teknologi Pabrik Baja Terpadu Blast Furnace yang memiliki potensi perkembangan tinggi“Proyek ini akan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan menggairahkan kegiatan industri lainnya," ujar Fazwar.
Krakatau Steel merupakan perusahaan baja BUMN yang setiap tahunnya memproduksi 2,5 juta ton baja dan memasok 60% produk HRC di dalam negeri, sementara POSCO hingga saat ini mampu memproduksi 30,5 juta ton per tahun.(esy/JPNN)
BACA JUGA: 47.539 Koperasi Mati Suri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Exxon Produksi 16 Ribu Barel Sehari
Redaktur : Tim Redaksi