"Sektor riil kita bisa jalan terus karena KUKM
BACA JUGA: Kredit Fiktif, BTN Syariah Rugi Rp44 M
Semua sudah tahu kalau KUKM itu paling tahan saat krisis melanda, sayangnya perbankan masih setengah hati memberikan bantuan kredit pada pelaku usaha KUKM," ungkap Sjarif dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (2/12).Dia menjelaskan, kontribusi KUKM terhadap PDB pada 2008 sebesar Rp2.609,40 triliun atau 55,56 persen dari total PDB menurut harga berlaku, ini meningkat 23,95 persen dibandingkan 2007
Untuk penyerapan tenaga kerja, KUKM telah menyerap tenaga kerja 90,89 juta orang atau 97,04 persen dari total angkatan kerja nasional
BACA JUGA: 47.539 Koperasi Mati Suri
Angka ini jauh meningkat dibanding 2007 yang hanya 2,43 persen.Mengenai penguatan kapasitas KUKM, menurut Sjarif, pemerintah memfasilitasi penciptaan iklim usaha, pengembangan usaha, serta fasilitasi pembiayaan dan penjaminan
"Dengan peningkatan kelas, penciptaan jaringan usaha dengan usaha besar dapat ditingkatkan dan diperluas, baik di pasaran domestic maupun internasional," tukasnya.
Sedangkan untuk meningkatkan nilai tambah, pemberdayaan juga dilakukan dengan peningkatan hasil produk KUKM dari bahan mentah menjadi produk olahan setengah jadi atau produk jadi
BACA JUGA: Exxon Produksi 16 Ribu Barel Sehari
Dalam konteks ini pemerintah berperan secara proaktif mengusahakan tersedianya informasi pasar, rincian jenis-jenis produk bernilai tambah, dan penyediaan teknologi tepat guna bagi KUKM(esy/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PLN, Pertamina dan Pusri akan Diganti
Redaktur : Tim Redaksi