jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) atau Cak Imin tertarik untuk menjadi ketum PBNU melalui Muktamar NU di Lampung, 23-25 Desember 2021 nanti.
Dalam analisisnya, Adi menyebut Cak Imin bisa dikatakan sudah punya segalanya secara politik. Pernah menjadi menteri, ketum parpol dan sekarang wakil ketua DPR.
BACA JUGA: Gus Ami dan Kiai Said Bakal Head to Head di Muktamar NU Lampung?
"Yang belum dimiliki Cak Imin adalah posisi ketua umum PBNU. Sepertinya, ini adalah era di mana Cak Imin juga sangat tertarik untuk menjadi ketum PBNU," ucap Adi saat berbincang dengan JPNN.com beberapa waktu lalu.
Analisis tersebut disampaikan direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menyusul beredarnya flyer berisikan delapan tokoh dengan tulisan 'Sekarang Waktunya yang muda jadi Ketum PBNU'.
BACA JUGA: Chandra Menduga Tawaran untuk Novel Baswedan Cs Upaya Menyelamatkan Wibawa Presiden
Sosok Gus Ami -sapaan Abdul Muhaimin Iskandar- berada di posisi paling depan pada pamflet tersebut.
"Satu posisi yang saya kira cukup prestisius di NU, karena posisi puncak. Dan bahkan, ini bisa menjadi bargaining yang cukup penting, ya. Posisinya sebagai ketua umum PBNU nanti, alat bargaining di Pilpres 2024," tutur Adi Prayitno.
BACA JUGA: Tanggapi Langkah Kapolri, ART Ingat Kasus Penyidik KPK Diserang Oknum Polisi
Menurut Adi, berkaca pada Pemilu 2004 hingga 2019, posisi ketum PBNU maupun rekomendasi NU jauh lebih diperhitungkan ketimbang posisi ketum PKB yang kini dipegang eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI itu.
Pada 2019, katanya, ketika KH Ma'ruf Amin dipilih sebagai wapres, itu bukan persoalan lain tetapi karena dianggap mewakili wajah NU.
Begitu pula dahulu waktu Pemilu 2004, ada mendiang Salahuddin Wahid atau Gus Sholah dan KH Hasyim Muzadi yang juga menjadi magnet rebutan banyak tokoh.
"Artinya, variabel ketua umum NU, wajah NU, itu jauh lebih kuat bargaining-nya dan representasi politiknya ketimbang posisi sebagai ketua umum PKB. Jadi, ini sistematis sebenarnya," ujar Adi.
Dia menambahkan, indikasi Cak Imin tertarik menjadi ketum PBNU bisa dibaca. Sebab, cucu KH Bisri Syansuri, salah seorang ulama besar NU itu sudah cukup lama menjadi ketum PKB dan kini menjabat wakil ketua DPR.
"Panggilannya tidak lagi Cak Imin tetapi Gus Ami, di sinilah kemudian publik menduga-duga, Cak Imin sepertinya juga tertarik menjadi ketua umum PBNU," tandas Adi Prayitno. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam