Posisi Rhoma Irama Sebagai Capres PKB Belum Aman

Jumat, 20 Desember 2013 – 19:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid (Gus Solah) mengatakan posisi politik Rhoma Irama sebagai calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum final. Masalahnya menurut Gus Solah, karena mekanisme pengambilan keputusan Capres belum melalui Musyawarah Nasional (Munas) belum dilakukan.

“Sebagai calon presiden dari PKB, posisi Rhoma Irama belum final karena PKB belum menggelar Munas. Saya memahami digunakannya Rhoma Irama hanya sebagai akal-akalanya saja untuk mendongkrak suara partai,” kata Gus Solah, Jumat (20/12).

BACA JUGA: Polisi Bekuk Perencana Bom Kedubes Myanmar

Menurut Gus Solah, pembahasan tentang Capres PKB dalam Pemilu 2014 mendatang belum pernah dibicarakan di internal PKB.

"Tapi, kalau dia deklarasi, biarkan saja enggak ada urusan dengan kami. Paling hanya mau angkat popularitas partai. Apalagi saat ini warga NU belum sama sekali membahas siapa kandidat Capres yang layak untuk bertarung di Pilpres 2014," tegasnya.

BACA JUGA: Jabatan Atut di DPP Golkar Dipreteli

Sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengisyaratkan tidak mendukung Rhoma Irama jadi Capres PKB. “PBNU tidak dalam kapasitas mendukung program Muhamimin untuk mengusung Rhoma sebagai Capres. Kita tidak mau ikut soal program PKB," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Sieradj.

Menurut Said, wacana Muhaimin untuk mengusung Rhoma belum final. "Itu kan belum final. Saya kira semua partai baru nanti akan diputuskan setelah Pileg. Selain itu PKB tidak pernah meminta masukan kepada PBNU terkait wacana Capres. Tidak pernah minta masukan, dan belum ada konsultasi," tegas Said. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Soal Kursi Atut, PDIP Tunggu Sikap Presiden

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perencana Bom Kedubes Ditangkap di Rumah Tantenya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler