Positif Gunakan Ineks, 5 Perempuan Cantik Akhirnya...

Jumat, 24 Juni 2016 – 12:16 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Jawa Pos Group

jpnn.com - DENPASAR - Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi  (BNNP) Bali kian gencar melakukan razia penyalahgunaan narkotika. Rabu (22/6) malam, pihak BNNP bersama tim gabungan melakukan sidak rutin di beberapa tempat karaoke.

Dimulai sekitar pukul 23.30 Wita, tempat pertama yang dirazia adalah Karaoke Grahadi Bali. Sejumlah room karaoke Grahadi Bali yang terletak di Simpang Siur, By Pas Ngurah Rai pun disidak.  

BACA JUGA: BPBD: Sudah Temukan Tiga Jenazah

Masuk ke sejumlah ruangan karaoke tersebut, beberapa pengunjung yang sedang asyik berkaraoke terlihat kaget dengan kedatangan sejumlah petugas BNN dan gabungan.

Tak kalah kagetnya, para PL (Pemandu Lagu) berparas cantik yang sedang menemani para tamu terlihat ketakutan. Beberapa pengunjung juga terlihat buru-buru keluar dari room karaoke. Mereka pergi begitu saja tanpa sepengetahuan para tim gabungan dari BNNP.

BACA JUGA: Jalan Tol Dibangun, Rumah Warga Ambruk

Ternyata benar saja, dari 42 orang pengunjung dan PL yang dilakukan tes urine, salah satu PL terindikasi positif menggunakan narkoba jenis ineks. Tak berselang lama, usai melakukan sidak di Grahadi Bali, tim melanjutkan sidak ke room karaoke Boshe VVIP Club.

Sejumlah room karaoke yang berada di lantai satu dan dua tempat karaoke Boshe tak luput dari pemeriksaan tim gabungan.

BACA JUGA: Aduuh..Ada Pasangan Pelajar Mesum Beraksi Dekat Masjid

Para pengunjung dan PL  ini terlihat pasrah saat para petugas meminta mereka untuk ditest urinenya.  Alhasil, dari hasil test urine yang dilakukan terhadap para pengunjung dan sejumlah PL (pemandu Lagu), empat orang pengunjung dari salah satu room yang terletak dilantai dua diindikasi positif menggunakan narkoba jenis ineks.

Usai melakukan sidak di Boshe, tim pun melanjutkan sidak ke beberapa kafe-kafe yang terletak di Jalur Bay Pas Ngurah Rai dan hasilnya pun nihil.

Seperti dilansir Bali Express (JPNN Group), Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Provinsi Bali, AKBP Putu Arta mengatakan orang-orang yang terindikasi positif mengunakan narkoba ini akan diarahkan ke BNNP Provinsi Bali untuk dilakukan assessment. Tujuannya, kata dia, untuk mengetahui asal-muasal narkotika yang dipakai serta untuk mengetahui seberapa parah tingkat ketergantungan pemakai terhadap narkoba.

“Jika nanti tingkat kecanduan para pemakai ini tergolong rendah, maka kita akan lakukan rawat jalan. Tapi jika tingkat ketergantungannya tergolong tinggi, maka kita akan lakukan rawat inap atau rehabilitasi,” jelasnya pada Kamis (23/6) dinihari.(JPG/mar/dot/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Sedang Bertarawih, Lima Pasang Muda Mudi Ini Malah Indehoi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler