Positivity Rate Naik, Satgas Covid-19 Dorong Percepatan Pemerataan Vaksinasi

Jumat, 12 Agustus 2022 – 22:42 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menekankan perlunya penyesuaian strategi vaksinasi menyusul kenaikan positivity rate. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menekankan perlunya penyesuaian strategi vaksinasi.

Hal itu dilakukan dengan mempercepat pemerataan cakupan vaksinasi dosis lengkap untuk mencapai antibodi optimal.

BACA JUGA: Mengapa Ferdy Sambo Hubungi Sosok Ini Setelah Kematian Yosua Tak Bisa Ditutupi?

“Saat ini, tugas kita bukan sekadar memastikan diri sendiri sudah divaksinasi lengkap, tetapi juga orang di sekitar kita karena tujuan utamanya adalah membentuk kekebalan kolektif bukan individual," kata Wiku, Jumat (12/8).

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan hasil survei serologi ketiga yang dilakukan secara nasional pada 100 kab/kota terpilih yang sama dengan sampel untuk survei akhir tahun lalu.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Janjikan Rp 1 Miliar untuk Bharada E, Uang Tutup Mulut

Hasilnya, kadar antibodi penduduk Indonesia meningkat dari yang sebelumnya 444 unit per mililiter menjadi 2.097 unit per mililiter.

Wiku menilai peningkatan itu terjadi karena riwayat vaksinasi atau infeksi sebelumnya.

BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo Akui Merekayasa Peristiwa Penembakan Brigadir J, Ngeri!

Dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa makin lengkap dosis vaksin yang diterima, makin tinggi kadar antibodi atau kekebalan yang dimiliki seseorang.

"Namun, nyatanya secara data cakupan vaksinasi booster belum meningkat signifikan dibanding laju vaksinasi dosis pertama dan kedua terhitung dari suntikan pertama dosis pertama secara nasional," tutur Wiku.

Untuk membentuk dan mempertahankan kadar antibodi efektif mencegah infeksi, lanjut dia, pemberian dosis vaksin lanjutan harus tepat waktu, khususnya booster yaitu 6 bulan pascapenyuntikan dosis kedua.

Diketahui, positivity rate meningkat dari 5,12 persen menjadi 10,05 persen atau naik hampir dua kali lipat dalam 5 bulan terakhir. (mcr9/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler