Potong 237 Hewan Kurban, Kemendagri Bagikan 9.944 Paket Daging pada Iduladha 1443 H

Rabu, 13 Juli 2022 – 21:53 WIB
Pemotongan daging hewan kurban yang diselenggarakan Kemendagri dan BNPP. Foto: Puspen Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) potong 237 ekor hewan kurban pada momentum Iduladha 1443 Hijriah.

Adapun rinciannya ialah 93 ekor sapi, 1 ekor kerbau, dan 143 ekor kambing.

BACA JUGA: Kematian Brigadir J Perlu Diusut Tuntas, Istri Ferdy Sambo Harus Diperiksa, Siapa Tahu Ada Cinta Segitiga

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni selaku Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Iduladha 1443 Hijriah di lingkungan Kemendagri dan BNPP.

Penyerahan daging kurban di lingkungan Kemendagri dan BNPP dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro.

BACA JUGA: 5 Jenderal Turun Tangan Usut Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ada Catatan dari IPW

Pada sambutannya, Suhajar mengingatkan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat yang telah diberikan.

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini kita masih banyak diberikan nikmat, satu di antara nikmat yang sangat harus kita syukuri adalah nikmat kehidupan diatas hamparan bumi ciptaan Allah SWT," kata Suhajar pada acara penyerahan hewan kurban, di Halaman Plaza Gedung A Kemendagri, Senin (11/7).

BACA JUGA: Bagikan Daging Kurban, BNPP Ajak Pekerja Perkuat Semangat Pengabdian dan Kepedulian

Selain itu, Suhajar mengapresiasi terlaksananya perayaan Iduladha 1443 Hijriah di lingkungan Kemendagri dan BNPP.

Terlebih, tahun ini jumlah hewan yang dikurbankan meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Suhajar berharap kualitas ibadah kurban yang dijalankan oleh Kemendagri dan BNPP bisa makin meningkat serta memberikan banyak manfaat.

Pada kesempatan yang sama, Fatoni memerinci hewan kurban dari Sekretariat Jenderal Kemendagri sejumlah tiga ekor sapi dan enam ekor kambing.

Kemudian Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri menyerahkan tiga ekor sapi dan tiga ekor kambing.

Ditjen Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri memberikan tiga ekor sapi dan dua ekor kambing.

"Ditjen Otda satu ekor sapi dan satu ekor kambing, sedangkan Ditjen Keuda tujuh ekor sapi, satu ekor kerbau dan tujuh ekor kambing," ujar Fatoni.

Dari Ditjen Pembangunan Daerah (Bangda), lanjut Fatoni, panitia menerima enam ekor sapi.

"BPSDM termasuk dari Regional 24 ekor sapi dan 24 ekor kambing, sementara dari Itjen satu ekor sapi dan satu ekor kambing," tambah dia.

Badan Penelitian Pengembangan (BPP) menyerahkan tujuh ekor sapi dan sembilan ekor kambing, sedangkan Ditjen Pembangunan Desa (Pemdes) memberikan dua ekor sapi.

"BNPP empat ekor sapi dan dua ekor kambing, IPDN termasuk IPDN regional 20 ekor sapi dan 73 ekor kambing," kata Fatoni.

Dia juga menyebutkan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) memberikan 10 ekor sapi dan 10 ekor kambing.

Lalu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberikan seekor sapi, sementara Gabungan Komponen juga menyerahkan seekor sapi.

Fatoni menyampaikan jumlah hewan kurban tahun ini meningkat meski masih dalam kondisi pandemi Covid 19.

"Pada Idul Adha tahun ini, Kemendagri dan BNPP membagikan 9.944 paket daging kurban kepada mustahik. Jumlah itu terdiri dari 8.150 paket daging sapi, 90 paket daging kerbau, dan 1.704 paket daging kambing," ungkap Fatoni.

Fatoni menyampaikan, daging kurban dibagikan kepada pegawai, yayasan, panti asuhan, pondok pesantren dan masyarakat sekitar kantor, baik kantor yang ada di Jakarta maupun di daerah.

BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri

"Daging kurban dibagikan kepada mustahik, yaitu pegawai Golongan I, II, Tenaga Keamanan, Tenaga Kebersihan, Pramusaji, masyarakat sekitar kantor dan satker komponen Kemendagri, termasuk yayasan, panti asuhan dan yatim piatu serta fakir miskin dilingkungan kantor baik di Jakarta maupun di kantor daerah," pungkas Fatoni. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler