BACA JUGA: Oranje Masih Tanpa Robben
Pasalnya, bek AZ Alkmaar itu berperan penting atas kekalahan timnyaKetika itu, Poulsen hendak menghalau bola umpan silang Robin van Persie, tapi sundulannya mengenai punggung Daniel Agger dan masuk ke gawang
BACA JUGA: Sanksi Cahill Hanya Satu Laga
Unggul satu gol membuat Belanda makin percaya diri, hingga akhirnya berhasil mencetak gol keduanya lewat Dirk Kuyt pada menit ke-85.Usai pertandingan, Poulsen yang terlihat sangat sedih sudah diberi support dan dibesarkan hatinya oleh pemain-pemain yang lain
BACA JUGA: Kamerun v Denmark: Forsir Kemenangan
Sampai saat ini, pemain yang baru enam kali memperkuat Tim Dinamit - sebutan timnas Demark - itu masih sering dihantui gol bunuh dirinya itu."Saya memikirkan kejadian itu beribu kali," ujar Paulsen, seperti dilansir situs FIFA"Tentu saja saya sudah berusaha keras untuk hanya memikirkan hal positif di laga tersebutSaya kira tim dan saya sendiri main bagus di babak pertamaTapi, bayangan gol bunuh diri itu selalu datang kembali," sambungnya.
Bek tangguh yang mengawali kiprahnya di timnas sejak U-19 itu mengungkapkan, setiap kali melihat tayangan ulang gol bunuh dirinya di televisi itu, dirinya semakin susah melupakannya"Saya melihatnya di televisi dan itu benar-benar ketidakberuntungan," ungkapnya menghibur diri.
Sementara itu, pelatih Denmark Morten Olsen menyatakan dirinya sama sekali tidak pernah menyalahkan PoulsenGol bunuh diri itu menurutnya murni ketidaksengajaan"Itu tak ubahnya seember air dingin di atas kepala kamiSimon Poulsen adalah salah satu pemain terbaik kamiTapi dia saat ini sedang tidak beruntungKejadian seperti itu lumrah terjadi dalam sepakbola," katanya(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanda v Jepang: Rebut Tiket
Redaktur : Tim Redaksi