jpnn.com, JAKARTA - Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando meminta Pengurus Pusat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PP-GPMB) Periode 2019-2023 agar proaktif dalam melakukan terobosan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Ibaratnya gendang perang telah ditabuh, kalau berperang kita harus totalitas harus menang, lebih baik mati di medan perang dibanding mati di atas tempat tidur dalam ketidakberdayaan,” kata Syarif Bando melantik Pengurus Pusat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PP-GPMB) Periode 2019-2023 di Aula Serbaguna Gedung Utama Perpusnas, Jakarta, Rabu (27/11)
BACA JUGA: Menkeu Resmikan Museum dan Perpustakaan Terbaru Bea Cukai
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif melantik sebanyak 67 pengurus untuk menduduki struktur organisasi terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Dewan Pengurus Pusat dengan sejumlah Biro dan Bidang.
Lebih jauh Syarif memberikan motivasi dan apresiasi pada seluruh pengurus baru yang dinilai akan membawa perubahan lebih baik.
BACA JUGA: Bamsoet Resmikan Perpustakaan KALVERD UNPERBA
“Saya lihat wajah bapak ibu semua adalah wajah profesionalitas, penuh optimisme. Tugas bapak ibu tidaklah ringan, cita-cita bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa juga tertopang pada tugas pengurus, bagaimana meningkatkan minat setiap lapisan masyarakat untuk membaca dan menulis,” katanya.
Dilantik sebagai Ketua Umum Dr. Tjahyo Suprajogo (Dosen IPDN Kampus Jakarta) dan Sekretaris Umum Robinson Rusdi (Pengacara) dan sejumlah nama populer lainnya sebagai pembina Prof. Dr. Fasli Jalal, Sp.GK, PhD, Prof. Dr. Netty Herawati, M.Si, Gol A Gong serta beberapa pegiat literasi yang duduk sebagai pengurus yakni Drs. Yoyo Yahyono, M.Si (Kabiro Organisasi Regional dan Daerah), Prof. Dr. H. Hanna, M.Pd. Dr. Muksin Kalida, M.A, Drs TT A Nyarong M.Si, Dr. H.M. Joharis Lubis, MM, M.Pd (masing-masing sebagai kepala regional).
BACA JUGA: Gerakan Indonesia Membaca Tingkatkan Literasi Masyarakat
Sejumlah profesi juga bergabung sebagai pengurus pusat GPMB yakni Jose Rizal, seorang dosen IPDN Kampus Jakarta, penulis biografi yang duduk sebagai Kepala Bidang Pembudayaan Kegemaran Membaca Perguruan Tinggi, Kang Ferry Curtis yang merupakan seorang musisi/pengarang lagu, Abdus Somad,seorang pengusaha dan pesulap, Dani Akhyar, ST, M.Si seorang praktisi komunikasi dan community development, dan sejumlah nama professional lainnya.
Ketua Umum PP GPMB Tjahyo Suprajogo dalam sambutannya menyebut akan membangun kerja sama dengan berbagai pihak.
“Kolaborasi ini penting, kita akan lakukan pada setiap elemen masyarakat tak hanya di pusat tapi juga hingga ke daerah-daerah, bahkan ke luar negeri. Kita tak main-main, kami akan kejar lembaga-lembaga internasional yang bergerak di bidang literasi, untuk membuktikan kalau minat baca Indonesia ini ada pergerakannya,” kata Tjahyo bersemangat.
GPMB dalam pergerakannya bersinergi juga dengan pihak swasta dalam kerangka CSR (tanggung jawab sosial perusahaan), antara lain dengan PT Smartfren Telecom Tbk dan Bosowa Semen. Menurut Tjahjo, ke depan kerjasama CSR ini juga akan ditingkatkan.
Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) merupakan organisasi sosial independen yang didirikan pada 25 Oktober 2001 di Istana Bogor yang diprakarsai oleh Perpustakaan Nasional RI, Departemen Pendidikan Nasional, Perpustakaan Daerah yang berada di Provinsi, IKAPI, dan Masyarakat Perbukuan.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich