PPATK Temukan 21 Transaksi Mencurigakan yang Melibatkan Anggota Banggar

Jumat, 16 September 2011 – 15:15 WIB
JAKARTA - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia mengaku telah menerima surat dari Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK), yang isinya menginformasikan ada 21 transaksi mencurigakan yang melibatkan anggota Badan Anggaran DPR RI

"PPATK sedang menelusuri temuan 21 transaksi yang melibatkan Anggota Banggar," kata Wakil Ketua DPR RI  Pramono Anung kepada pers, di Press Room DPR RI, Jumat (16/9).

Pramono menegaskan, surat yang dikirim ke pimpinan DPR itu tentunya juga membuktikan kesungguhan PPATK untuk memberikan data yang valid dan kredibel kepada instansi yang menggunakan data ini

BACA JUGA: Tuntut Banggar Dibubarkan, Mahasiswa Ditangkap Pamdal DPR



Politisi PDI Perjuangan itu enggan menyebut siapa nama Anggota Banggar dan untuk transaksi apa saja dari yang ditemukan oleh PPATK tersebut
Kendati demikian, Pramono menyatakan, bahwa jika terjadi kong-kalingkong dalam penggunaan uang rakyat, maka dapat dipastikan melibatkan tiga pihak

BACA JUGA: Manufandu Penuhi Panggilan KPK

Yakni, pemerintah, kontraktor dan biasanya melalui broker atau perantara serta orang dalam Banggar itu sendiri
"Ini perlu menjadi perhatian serius," tegasnya.
 
Priyo Budi Santoso menambahkan, sudah menjadi kesepakatan kalau nama dan transaksi yang jadi temuan tersebut tidak dipublikasikan ke publik

BACA JUGA: Indonesia Tunggu Sikap Resmi Belanda

"Kita berterima kasih dan hargai atas 'surat cinta' PPATK itu," kata politisi Partai Golkar tersebut.

Di sisi lain, Pramono menegaskan, bahwa pimpinan DPR RI sudah menyepakati dalam rapat pimpinan bahwa nanti secara resmi akan mengundang BPK dan KPK dalam setiap rapat Banggar"Kita akan undang secara resmi KPK dan BPKKenapa perlu dilakukanKarena ini untuk menjawab pertanyaan mendasar publik terutama beberapa hal mendasar yang berkembang terutama di Banggar," katanya

Ini menurut dia, menjadi langkah awal bagaimana penyusunan anggaran sesuai yang diharapkan publik(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digugat Cerai, Suharso Enggan Komentar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler