jpnn.com - SEMARANG - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2024 Kota Semarang, Jawa Tengah, berjalan lancar.
Dinas Pendidikan Kota Semarang memastikan tidak ada praktik titip menitip dalam PPDB 2024 di daerah tersebut.
BACA JUGA: Hetifah DPR Minta Kemendikbudristek Usut Dugaan Kecurangan PPDB 2024
"Kami yakinkan warga Kota Semarang bahwa PPDB tidak ada titip-menitip," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat kepada JPNN.com, Jumat (28/6).
Erwan yang juga ketua PPDB 2024 Kota Semarang ini menyatakan bahwa dengan sistem pendaftaran PPDB yang berbasis digital, maka secara otomatis akan menghilangkan upaya main belakang tersebut.
BACA JUGA: Banyak Pejabat Bikin Pusing Panitia PPDB 2024, DPRD Bilang Mereka Hanya Bertanya
PPDB tahun ini mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas.
Kemudian, Keputusan Sekjen Kemendikbudristek Nomor 47/M/2023 Tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021.
BACA JUGA: Skandal PPDB, Puluhan Siswa Batal Diterima Masuk SMAN 3 dan 5 BandungÂ
Aturan itu mengatur Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan.
"Sudah jelas bahwa PPDB ini betul-betul akan kami kawal dengan proses yang benar. Mau tidak mau ini menggunakan sistem transparan," ungkap Erwan.
Dia menepis isu adanya upaya titip menitip oleh oknum pejabat pemerintah, aparat penegak hukum, maupun anggota dewan dalam PPDB 2024 Kota Semarang.
Menurut Erwan, mereka yang datang ke posko PPBD Kota Semarang hanya sebatas melakukan konsultasi dan konfirmasi.
Pihaknya juga tidak membeda-bedakan pelayanan terhadap masyarakat yang datang.
"Kami memperlakukan mereka sebagai bagian dari masyarakat. Tidak ada namanya titip menitip," kata Erwan.
Lebih lanjut Erwan memastikan proses PPDB tahun ini berjalan lancar. Meskipun ada kendala, pihaknya pun dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik.
"Misal ada kendala, kami pun bergerak cepat mengatasinya. Semua persoalan bisa teratasi dengan baik," katanya. (mcr5/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wisnu Indra Kusuma