jpnn.com - PENAJAM PASER UTARA – Para siswa hasil Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, bakal mendapatkan seragam dan peralatan sekolah gratis.
Seragam sekolah dan peralatan sekolah gratis juga diberikan kepada peserta didik baru tahun ajaran 2024-2025 di sekolah swasta di daerah yang dikenal dengan sebutan Benuo Taka itu.
BACA JUGA: 5 Poin Aturan Baru Jalur Zonasi PPDB SMA SMK 2024 di Jatim, Syarat KK Diubah
Namun, seragam sekolah dan peralatan sekolah gratis hanya diberikan kepada siswa baru dari keluarga tidak mampu.
"Kami siapkan seragam dan perlengkapan sekolah yang akan dibagikan secara gratis untuk peserta didik baru pada tahun ajaran 2024-2025," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Singkerru di Penajam, Minggu (2/6).
BACA JUGA: Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
Bantuan seragam dan perlengkapan sekolah diberikan kepada peserta didik baru pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta.
Bantuan sekolah kepada peserta didik baru yang bakal dibagikan secara cuma-cuma itu, untuk peserta didik PAID dan TK berupa baju batik, sepatu dan tas.
BACA JUGA: Konon, Presiden Jokowi Mempertimbangkan Hapus PPDB Tahun Depan
Peserta didik SD dan SMP berupa seragam nasional, pramuka serta perlengkapan lainnya seperti tas dan sepatu serta perlengkapan seperti topi dan dasi.
"Peserta didik SD ke SMP, TK ke SD dan yang baru masuk TK dapat bantuan, dan peserta didik yang naik kelas 3 dan 4 juga diberikan bantuan," jelasnya.
Pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah dilakukan melalui e-katalog atau aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).
Pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah diharapkan berjalan lancar agar pembagian dapat dilakukan setelah PPDB 2024.
Peserta didik yang mendapatkan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis itu, kata dia, yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Data penerima bantuan sekolah didapatkan dari masing-masing sekolah, kemudian disesuaikan data dari Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara dan diverifikasi ulang di lapangan.
Andi Singkerru mengatakan, program seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru dimulai sejak tahun ajaran 2019-2020. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu