PPDB Kota Bogor Kondusif, Kinerja Disdik Diapresiasi

Rabu, 24 Juli 2024 – 16:25 WIB
Komisi IV DPRD Kota Bogor mengapresiasi kerja Disdik terkait penyelenggaraan PPDB 2024. Foto: source for jpnn

jpnn.com, BOGOR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SD dan SMP di Kota Bogor dinyatakan selesai, Minggu (21/7).

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri mengapresiasi Dinas Pendidikan (Disdik) yang telah melaksanan PPDB dengan sangat baik.

BACA JUGA: Disdik DKI Akan Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik KKI untuk 1.700 Guru, Honorer Silakan Ikut

"PPDB 2024 ini lebih baik dari 2023. Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemkot Bogor dan Disdik Kota Bogor yang memperbaiki sistem yang ada," kata Akhmad Saeful, dalam keterangannya, Rabu (24/7).

Pria yang karib disapa ASB ini mengungkapkan bahwa tidak ada laporan atau aduan serius terkait posko pengaduan yang dibuka oleh Komisi IV saat awal dimulainya PPDB 2024.

BACA JUGA: Dampak Zonasi PPDB: Sekolah Swasta Terkikis dan Terpinggirkan

Sehingga beberapa laporan yang masuk dapat ditindaklanjuti dengan berkomunikasi langsung dengan Disdik Kota Bogor.

"Ada beberapa laporan yang masuk, dan itu terkait masalah teknis terkait Adminduk dan data DTKS, karena pada jalur afirmasi ada tambahan kuota. Jalur zonasi serta jalur lainnya tidak ada laporan yang masuk,” jelas ASB.

BACA JUGA: Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru

Meski PPDB dianggap belum sempurna, ASB memastikan Komisi IV DPRD Kota Bogor akan berkomunikasi lebih lanjut dengan DIsdik Kota Bogor guna mempersiapkan formulasi aturan yang lebih baik.

"Memang belum sempurna, tetapi kami akan terus mengembangkan dan mencari formulasi yang lebih baik untuk tahun depan,” kata ASB.

Selain itu, Komisi IV akan fokus pada pekerjaan rumah untuk memenuhi kebutuhan jumlah sekolah, menata kualitas pendidikan negeri dan swasta di Kota Bogor.

Ditinjau dari SDM pendididik dan tenaga kependidikan maupun infrastruktur sarana prasarana tetap menjadi fokus pembangunan pendidikan di Kota Bogor.

"Ini perlu mendapatkan perhatian khusus dan kebersamaan dengan pemerintah kota Bogor. Apalagi, untuk menjalankan RPJP 2025-2045 perlu landasan kuat," jelas ASB. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler