Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru

Selasa, 16 Juli 2024 – 04:21 WIB
Kepsek SMP Islamiyah Guppi Muhajirin, menujukkan ruang kelas yang kosong tanpa siswa di Serang, Banten, Senin (15/7/2024). (ANTARA/Desi Purnama Sari)

jpnn.com, SERANG - Sekolah swasta SMP Islamiyah Guppi di Kota Serang, Banten dalam dua tahun ajaran terakhir tidak mendapatkan siswa baru sehingga keberadaan sekolah tersebut terancam tutup.

Kepala SMP Islamiyah Guppi Muhajirin mengatakan semenjak adanya penerapan sistem zonasi penerima peserta didik baru (PPDB) pada 2019 siswa yang mendaftar berkurang.

BACA JUGA: Info Terbaru Kasus Piagam Kejuaraan Dianulir pada PPDB SMA 2024

"Semenjak penerapan sistem zonasi PPDB siswa yang mendaftar mulai berkurang, dan sejak tahun ajaran baru kemarin tidak ada satu pun siswa yang mendaftar tahun ini pun sama," katanya, Senin,.

Dia mengatakan hanya tersisa dua orang siswa di kelas VIII dan sembilan orang siswa yang lulus di tahun ini, dengan jumlah guru yang tersedia yakni sebanyak 12 orang.

BACA JUGA: Imbas Sistem Zonasi PPDB, Delapan SMP Swasta di Kota Serang Gulung Tikar

"Yang lulus tahun ini ada sembilan orang. Jadi, sisa dua orang siswa di kelas VIII. Itu pun mereka memilih pindah ke sekolah lain karena mungkin sepi," katanya.

Sebelum sistem zonasi PPDB diberlakukan, menurutnya paling banyak pendaftar di SMP Islamiyah Guppi Kota Serang bisa menerima paling banyak sampai 30 siswa.

BACA JUGA: Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur

"Kalau sistemnya masih sama zonasi kami pesimis untuk mendapatkan siswa. Karena sistemnya masih sama dari tahun ke tahun dan tidak ada perubahan bagi sekolah swasta," katanya.

Untuk saat ini aktivitas sekolah tersebut hanya berjalan untuk siswa Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) pada pukul 14.00-17.00 WIB.

"Kalau buat sekolah SMP udah bener-bener kosong makannya kalau pagi sepi. Sekarang hanya ada untuk Madrasah," katanya.

Menurutnya setiap tahun pihak sekolah SMP swasta yang ada di Kota Serang telah berkali-kali mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Serang untuk menemukan solusi terbaik terkait PPDB ini.

"Sudah sering audiensi baik dengan wali Kota Serang, Dinas Pendidikan, dan juga DPRD Kota Serang. Akan tetapi, kondisi pendaftar ke sekolah setiap tahun makin mengalami penurunan," kata Muhajirin. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Punya 2 Anak, Oknum Polisi Hamili Wanita Selingkuhan, Tak Mau Tanggung Jawab


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler