PPDB Sistem Zonasi: Ada Sekolah Unggulan Khawatir Kurang Pendaftar

Rabu, 26 Juni 2019 – 05:56 WIB
Ratusan orangtua calon siswa antre sejak Senin (24/6) subuh, dalam pendaftaran PPDB jalur zonasi di SMP 45 Jakarta Barat. Foto: sam/JPNN.com

jpnn.com, PACITAN - Pihak SMPN 1 Pacitan, Jatim, masih sulit melupakan kejadian pada pendaftaran PPDB (penerimaa peserta didik baru) sistem zonasi tahun lalu. Saat itu, pagu di sekolah berlabel unggulan ini tidak terpenuhi.

"Kami menyayangkan opini di masyarakat seolah-olah ada batasan nilai ujian nasional (NUN) untuk masuk ke sini. Image ini membuat calon siswa takut mendaftar,’’ kata Kepala SMPN 1 Pacitan Cahya Herlambang.

BACA JUGA: 3 Kiat Cegah Siswa Stres Akibat PPDB Sistem Zonasi

Cahya memastikan pihaknya tak mematok NUN minimal untuk mendaftar ke SMPN 1. Pun PPDB dilaksanakan sesuai aturan yang ada.

Seperti SMP lainnya, tahun ini pihaknya juga membuka tiga jalur pendaftaran. Yakni 5 persen jalur prestasi, 5 persen perpindahan kerja orang tua, serta sisanya masuk jalur zonasi satu kecamatan.

BACA JUGA: Mendikbud: Sistem Zonasi Ibarat Menghaluskan Wajah Bopeng

BACA JUGA: Sekolah Tolak Calon Siswa yang Berada di Zonasi, Kepsek Bisa Dipecat

‘’Jalur prestasi dari kuota 14 terisi 13 siswa, satu kursi kosong akan kami alihakan ke jalur reguler atau zonasi,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: PPDB Zonasi demi Pemerataan Kualitas Sekolah? Ingat, Banyak Guru Gajinya Ratusan Ribu

Dia menambahkan pagu di sekolahnya 288 kursi untuk seluruh jalur. Per kelas 32 siswa dan 9 rombongan belajar (rombel). Diharapkan kuota tersebut dimanfaatkan para wali murid untuk mendaftar ke sekolahnya.

Termasuk fasilitas jalur perpindahan orangtua yang berbarengan dengan reguler. ‘’Bila peserta didik terancam posisinya saat mendaftar, besok bisa langsung mencabut berkas tanpa menunggu pengumuman,’’ jelasnya.

Cahya menambahkan sejak beberapa pekan terakhir, banyak warga dari luar daerah yang menanyakan cara mendaftar ke sekolahnya. Mereka berharap ada kelonggaran pada sistem tersebut. Sehingga, seluruh siswa di Kabupaten Pacitan leluasa mendaftar seperti semula. ‘’Saat ini sistem zonasi seperti jadi kambing hitam,’’ keluhnya.

Terkait kualitas siswa hasil sistem zonasi tahun lalu Cahya belum dapat menyebutnya. Sebab, sistem tersebut baru berjalan dua tahun.

BACA JUGA: PPDB Zonasi demi Pemerataan Kualitas Sekolah? Ingat, Banyak Guru Gajinya Ratusan Ribu

‘’Untuk kelas IX NUN tahun ini meningkat. Kelas VIII seluruhnya bagus saat lomba akademik dan nonakademik masih mendominasi,’’ paparnya. (gen/sat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjhai Chui Mie: Ribut PPDB Zonasi di Daerah yang Banyak Sekolah Favorit


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler