PPI Jabar Kecam Aksi Pelepasan Hijab Paskibraka

Jumat, 16 Agustus 2024 – 16:50 WIB
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PP) Provinsi Jawa Barat Fajar Arif Budiman (kanan). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Jawa Barat mengecam aturan pelepasan hijab yang terjadi pada anggota Paskibraka Nasional saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada pengukuhan tersebut, ada 18 anggota tak berhijab. Satu di antaranya adalah Sofia Sahla asal Jawa Barat.

BACA JUGA: Reaksi Orang Tua Sofia Anggota Paskibraka yang Sempat Tak Boleh Pakai Hijab

Ketua PPI Jabar Fajar Arif Budiman mengatakan, sekalipun Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sudah meminta maaf dan menganulir kebijakan, pihaknya tetap menyayangkan.

Sebab, peristiwa ini sudah terjadi dan tidak boleh terulang di kemudian hari.

BACA JUGA: PP Hima Persis Kecam Keras Larangan Penggunaan Jilbab Bagi Anggota Paskibraka 2024

“Bahwa kesalahan ini sudah terjadi. Kami meyakini pelanggaran HAM ini memang dilakukan oleh lembaga negara yang merupakan representasi negara, maka saya pikir dari segala pelanggaran-pelanggaran yang terjadi tetap harus ada akibat hukum,” kata Fajar saat dikonfirmasi, Jumat (16/8).

“Agar kita semua bisa memahami bahwa tidak bisa semena-mena dalam melaksanakan kegiatan,” lanjutnya.

BACA JUGA: Paskibraka Putri Boleh Pakai Hijab Lagi, Mulan Jameela Bilang Begini

Kata Fajar, nilai-nilai Ketuhanan yang Maha Esa di sila pertama justru bisa diperkuat dalam program pembinaan paskibraka.

“Kami meyakini bahwa agama dengan Pancasila tidak dapat dipertentangkan. Justru sebaliknya, Pancasila bagian tidak terpisahkan dari agama,” ujarnya.

Sebelumnya, PPI Jabar menuntut tiga poin atas peristiwa pelepasan hijab bagi anggota paskibraka.

1. Permohonan maaf secara terbuka dari pihak BPIP kepada masyarakat Indonesia.

2. Pernyataan BPIP menjamin bahwa pelaksanaan pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka pada peringatan HUT ke-79 RI anggota paskibraka putri menggunakan hijab atau tetap menggunakan hijab.

3. Memohon kepada Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan evaluasi menyeluruh kepada penyelenggara program paskibraka tingkat pusat tahun 2024 dan mengusut tuntas terjadinya pelepasan hijab anggota paskibraka putri pada saat pengukuhan lalu. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler