jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/1). Ia diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya.
Juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod mengapresiasi kehadiran Anas di KPK. Menurutnya, langkah itu menunjukkan Anas bukan bencong.
BACA JUGA: Data Honorer K2 Banyak Masalah
"Menunjukkan Anas laki-laki, bukan perempuan ataupun bencong. Anas tidak takut (penuhi panggilan)," kata Ma'mun di rumah Anas yang menjadi markas PPI, Duren Sawit, Jakarta, Jumat (10/1).
Ma'mun mengatakan, Anas datang dengan ditemani Politikus PD, Gede Pasek Suardika dan seorang kolega lainnya. "Didampingi Masteng (teman Anas) dan Pasek," ujarnya.
BACA JUGA: Usut Kasus Akil, Mahfud MD Diperiksa KPK
Seperti diketahui, Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Anas ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Februari 2013 lalu. Ia diduga menerima Toyota Harrier dari PT Adhi Karya pada saat menjabat anggota DPR tahun 2009 lalu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Wartawan Asing Ikut Liput Anas di KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Janji tak Istimewakan Laporan Denny
Redaktur : Tim Redaksi