jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Joshua Breimamana menilai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang diputuskan pemerintah di seluruh daerah menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan pilihan tepat.
Dia mengatakan berbagai peraturan dan kebijakan yang diambil pemerintah semata-mata untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Tegaskan PPKM Level 3 Demi Kebaikan Bersama
“Lewat (PPKM level 3) menurunkan mobilitas masyarakat, angka kasus positif Covid-19 dapat dikendalikan. Apalagi mengingat tren peningkatan mobilitas masyarakat di bulan November yang menujukkan pola peningkatakan bila dilihat dari data google mobility index,” kata Joshua Breinhamamana, Senin (29/11).
Selama itu, kata dia, mobilitas masyarakat di pusat perbelanjaan, restoran, dan kafe meningkat tujuh persen dan kunjungan masyarakat ke tempat umum terbuka meningkat tiga persen per 25 November kemarin.
BACA JUGA: Istri Kerja di Dubai, Samudin Kerap Membawa Mbak AY ke Rumah
Tentunya, sambung dia, tanpa penerapan kebijakan PPKM Level 3 dan cuti serta libur Nataru tidak ditiadakan maka mobilitas masyarakat akan terus meningkat.
“Hal ini dikhawatirkan dapat berdampak terhadap peningkatan kasus positif,” tuturnya.
Dia berharap penerapan PPKM level 3 ketika cuti Nataru harus dibarengi dengan vaksinasi kepada masyarakat. (rhs/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti