PPKS: Terima Kasih Bu Risma Telah Mengubah Hidup Saya jadi Lebih Baik

Sabtu, 27 Februari 2021 – 15:30 WIB
PPKS melakukan kegiatan rutin harian setelah briefing yakni bersih-bersih sampah dan menyapu di lokasi proyek di Bekasi. PPKS mengucapkan terima kasih kepada Bu Risma yang telah membantu mengubah nasib mereka. Foto: Kemensos.

jpnn.com, BEKASI - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) terus merehabilitasi sosial Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), seperti bagi eks gelandangan, pemulung, dan pengemis di DKI Jakarta.

Para PPKS dibina di Balai Pangudi Luhur Bekasi dengan berbagai keterampilan seperti ternak lele, pupuk kompos, hidroponik, montir kendaraan hingga disalurkan bekerja di PT Waskita Karya (Persero) oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

BACA JUGA: Bu Risma Lelang Rolls-Royce dan Mercedes-Benz demi Bantu Korban Bencana

Salah satu PPKS yang telah bekerja di PT Waskita Karya, Supriyadi (53) mengaku senang. Dia bisa bekerja di tempat yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Dia juga merasa senang bisa tinggal di mess yang layak. Satu mess diisi dua pekerja.

"Usai bangun pagi sarapan dan minum kopi terus mulai kerja seperti beresin sampah yang ada di sekitar proyek, dan bantu pekerjaan-pekerjaan yang telah ditugaskan,” ujar Supriyadi di Bekasi.

BACA JUGA: Perjalanan Bu Risma Terhenti, Ternyata Ini Sebabnya...

Selama hampir sebulan bekerja, Supriyadi merasa tidak ada pekerjaan yang sulit untuk dikerjakan.

Dia mengaku semua pekerjaan itu bisa dikerjakan dengan baik mulai pukul 07.30 hingga pukul 17.00 karena suasana cukup menyenangkan dan tidak membosankan.

BACA JUGA: Wapres Apresiasi Kemensos Berdayakan Eks Pemulung dan Tunawisma

"Sama sekali tidak berat kerjanya, suasana kerja juga enak dan menyenangkan serta ada candanya dan pas siang hari bisa istirahat, " ungkapnya.

Ia mengaku, bekerja di Waskita tidak hanya mencari kehidupan yang lebih baik, tetapi bisa menambah teman, termasuk yang ada di mess.

"Hampir 1 bulan di sini. Saya mau mengucapkan terima kasih banyak kepada Bu Mensos yang telah memberikan kesempatan bisa kerja dan memulai menata kehidupan baru, " ucapnya.

Tidak lupa pula, Supriyadi mengucapkan kepada pembina di balai yang telah sabar membina, membimbing serta melatih berbagai keterampilan, hingga diantarkan ke tempat kerja yang baru yaitu di PT Waskita Karya (Persero).

"Juga, kepada Ibu Lela, Ibu Neneng yang sering nengokin ke sini dan ngajarin dari yang awalnya saya gak tahu sama sekali tentang Waskita sampai saat ini saya bisa bekerja di tempat ini, " terangnya.

Hal serupa dirasakan juga oleh Riyadi (52). Ia merasa betah bisa bekerja di Waskita Karya. Pasalnya, tidak ada pekerjaan yang dirasakan berat selama di sana. Ia juga mendapatkan suasana yang baru.

"Tidak terasa apa-apa, biasa saja, tetapi cukup senang karena bisa kerja di sini dengan suasana baru,” katanya.

Tak lupa, Riyadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bu Risma.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bu Risma yang telah mengubah hidup menjadi lebih baik, " ungkap Riyadi.

Rizal Ramadhan, staf logistik PT Waskita Karya, mengaku para eks PPKS ternyata bisa diandalkan dengan baik. Mereka bisa kerja cepat dan beradaptasi dengan tugas-tugas yang diberikan.

"Kami terbantu dengan kehadiran mereka, karena bisa bekerja dalam tim dan cukup memahami apa yang seharusnya dikerjakan setelah diberikan briefing-briefing di pagi hari sebelum memulai aktivitas, " ungkapnya.

Tugas mereka, kata Rizal, lebih kepada unit serbabisa yang meliputi bersih-bersih sampah di sekitar lokasi proyek, membantu loading barang atau materil untuk proyek dari lokasi workshop ke lapangan.

"Tugas mereka 5 R mulai bersihkan sampah hingga bantu loading barang atau material proyek dari workshop ke lapangan, tetapi terlebih dulu diajarkan dulu teknik-tekniknya dan mereka cepat memahami,” papar Rizal.

PT Waskita juga cukup mengapresiasi karena mereka tidak malu bertanya, mudah memahami arahan. Menurut dia, yang paling bagus lagi adalah mereka cukup sigap dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

"Kami akui mereka bisa kerja dalam tim, selain mudah memahami arahan saat briefing dan sigap melakasanakan tugas. Saya kira mereka pernah kerja di proyek, jadi ada pengalaman sebagai bekal bekerja di sini, " pungkas Rizal. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler