Bedanya, jika PKS mengancam keluar koalisi lantaran dikurangi kursi menteri, PPP mengancam keluar koalisi jika sekretariat gabungan (Setgab) tidak mau membahas parliamentary threshold (PT) sampai RUU Pemilu disahkan menjadi undang-undang.
"Jika tidak dibahas sama sekali dalam Setgab, PPP akan mempertimbangkan kembali berada dalam koalisi," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddin kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Senin (7/11).
Lukman Hakim Saifuddin juga menilai langkah parpol yang berusaha menyamakan visi dalam Poros Tengah untuk membendung keinginan partai-partai besar
BACA JUGA: Demokrat Tak Takut Poros Tengah
"Lumrah saja, sebagai konsekuensi logis yang muncul, lalu membuat gabungan baru," kata wakil Ketua MPR itu.(boy/fuz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Masih Jajaki Pemilukada Sorong
Redaktur : Tim Redaksi