PPP Berseteru, Dukungan ke Prabowo Melemah

Senin, 21 April 2014 – 13:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sikap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mendukung pencapresan Prabowo Subianto justru membuat internal partainya terpecah. Lantaran, dukungan itu bukan suara bulat partai Kakbah.

Pengamat politik Lingkar Madani Untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti memastikan, langkah tersebut justru merugikan Suryadharma Ali sendiri. Pasalnya, suara PPP menjadi dua kubu.

BACA JUGA: Dalami Korupsi Alkes AI, KPK Periksa Pihak Swasta

"Kisruh ini kalau saya prediksi akan terus terjadi, dan menurut saya bila ini berlarut-larut maka kekuatan PPP untuk mendukung Prabowo akan sangat lemah," katanya saat dihubungi, Senin (21/4).

Ray memastikan, jika PPP tidak secepatnya membereskan kisruh internal maka pada saat pemilihan presiden 9 Juli mendatang akan terjadi dua kubu yang saling bertentangan.

BACA JUGA: Usut Dugaan Suap Ditlantas, Kapolri Diminta Terbuka

"Kubu Emron dan Romy bisa saja menjegal langkah Ketum SDA menggalang kekuatan akar rumput PPP untuk mendukung Prabowo serta Gerindra. Jika ini berlarut maka suara PPP di pilpres akan tidak solid mendukung Gerindra," jelasnya. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Demokrat Pastikan Peran Perempuan dalam Koalisi Pemerintahan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Korban Resmi Gugat JIS dan Kemendikbud


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler