PPP Desak Anies Segera Lepas Saham Produsen Bir

Kamis, 12 April 2018 – 16:04 WIB
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Gubernur Anies Baswedan segera menjual saham PT Delta Djakarta. Pasalnya, perusahaan itu bergerak di bidang produksi minuman keras jenis bir.

Ketua DPW PPP DKI Abdul Aziz mengatakan, sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk menjual saham tersebut.

BACA JUGA: DPRD Ingatkan Anies Soal RPJMD Salah Sasaran

“Saat ini banyak kasus korban tewas karena miras. Tidak pantas rasanya jika Pemprov DKI malah menjadi pemilik saham di pabrik minuman haram itu. Jadi kami mendukung penuh rencana penjualan saham di PT Delta Djakarta, dan sebaiknya kebijakan itu segera dipercepat,” ujar Aziz.

Azis mengungkapkan, pihaknya akan melaksanakan musyawarah kerja wilayah dan istigasah pada akhir April 2018. Dalam kesempatan itu, PPP DKI Jakarta akan membahas sejumlah agenda penting.

BACA JUGA: Wasekjen PPP Puji Kesiapan Prabowo Lawan Jokowi Lagi

"Salah satunya adalah mengenai evaluasi agenda wisata halal dan komitmen optimalisasi pendapatan daerah dari sektor halal di DKI Jakarta. Termasuk soal rencana divestasi saham di PT Delta Djakarta yang memproduksi minuman beralkohol," kata Aziz.

Pimpinan Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta Ichwan Zayadi menegaskan, pihaknya tidak peduli soal untung atau rugi terkait penjualan saham PT Delta. Yang terpenting adalah perusahaan tersebut merupakan pembuat minuman beralkohol.

BACA JUGA: Ini Kabar Terbaru Program DP Nol Rupiah Kebanggaan Anies

"Buat PPP, pertimbangannya bukan untung rugi, tapi pertimbangannya itu adalah sektor yang sebaiknya tidak diurus oleh Pemprov DKI. Karena membuat dan mendistribusikan minuman keras yang haram buat umat Islam," tegas Ichwan.

Dia juga berharap agar Pemprov DKI mengevaluasi kepemilikan saham di sejumlah perusahaan yang tidak memiliki dampak untuk publik. (nas/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Underpass Matraman tak Kurangi Macet, Anies Ngeles Begini


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler