JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali mengutuk pelaku bom di Gereja Kepunton, Jalan Arief Rahman Hakim, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9)Bom ini meledak sekitar pukul 11.00 WIB
BACA JUGA: Pilgub Papua Diharapkan Awal Desember
Menurutnya, apapun bentuknya, tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama tidak bisa ditolerir"PPP mengutuk keras tindak kekerasan kekerasan yang terjadi di Solo
BACA JUGA: Ditanya Reshuffle, Patrialis Memilih No Comment
Tindakan itu tidak terpuji dan sangat ditentang oleh ajaran manapun yang ada di dunia ini," kata pria yang akrab SDA ini ketika berbicara di acara pelantikan pengurus DPP PPP yang dirangkaikan dengan Halal bi Halal di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (25/9)SDA berharap agar aparat keamanan segera mengungkap kasus pengeboman ini sampai ke akar-akarnya
BACA JUGA: Banggar Dituding Langgar Kostitusi
"Semoga cepat diusut sampai ke akar-akarnya dengan tuntas," katanyaKecaman juga datang dari sejumlah tokohMelalui jejaring sosial, Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdallah mengutuk keras lewat akun twitternya
‘’Mengutuk pengeboman gereja Kepunton, Solo hari inisemua agama tidak bisa membenarkan kekerasan semacam ini,’’ ujar pendiri Jaringan Islam Liberal Ulil Absar Abdala dalam akun Twitter nya @ulil, Minggu siang.
Demikian halnya budayawan Goenawan Mohamad menyuarakan keperihatinannya atas peristiwa berdarah ini. Ia menyesalkakan aksi yang mencoreng nilai kemanusian dan kebersamaan dalam keragaman ini.
‘’Siapapun yang merancang dan melaksanakan pengeboman di Gereja di Solo itu, dampaknya adalah rusaknya sikap menerima perbedaan,’’ tambah Goenawan dalam akun Twitternya @gm-gm(zul/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Reshuffle, Golkar Minta Diajak Bicara
Redaktur : Tim Redaksi