jpnn.com - SURABAYA - Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Mardiono meyakini kadernya, yakni Sandiaga Uno bakal menjadi cawapres mendampingi bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Kadar keyakinannya sampai 99 persen.
“PPP meyakini, 99 persen, peluang Sandiaga menjadi cawapres Ganjar Pranowo, yang satu persen takdir Allah,” kata Mardiono seperti dikutip dari JPNN Jatim.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Cetak Wirausaha Baru Bagi Indonesia dan Jadi Inspirasi Anak Muda
Mardiono menyebut PPP punya sejarah kadernya menjadi wapres.
"Pada 2024, insyaallah Sandiaga akan menjadi wapres (buat) Ganjar Pranowo," katanya.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Berikan Bazar Sembako Murah Untuk Bantu Masyarakat Batam
Menurutnya, PPP sudah menyatakan mendukung Ganjar. Maka dari itu, peluang Sandiaga yang tertinggi.
"(Kandidat pendamping Ganjar) Sudah mengerucut dari sepuluh menjadi lima nama. Nah, di luar Sandiaga, empat nama lainnya kan sudah milik orang lain. Yang tersisa satu ya PPP dan itu Sandiaga," tuturnya.
BACA JUGA: Pemilu 2024 di Hari Valentine, Mbak Puan Dorong Jurkam Ganjar Tebar Fun & Rasa Sayang
Mardiono merasa Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sudah memberi kode Sandiaga yang terdepan menjadi cawapres mendampingi Ganjar.
"Komunikasi kami dengan PDIP baik. Yang disebut Mbak Puan pertama kali itu Sandiaga, kan begitu. Jadi, insyaallah, PPP optimis,” katanya.
Beberapa waktu lalu Mbak Puan menyebut lima nama, yakni Sandiaga, Erick Thohir, Andika Perkasa, Muhaimin Iskandar, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sementara itu, Sandi yang kini mengemban tugas Ketua Bappilu PPP, menyatakan akan terus berikhtiar untuk kemenangan PPP di pileg dan pilpres tahun depan.
"Kami akan berjuang di Bappilu untuk memenangkan PPP, baik di pileg, pilkada, dan pilpres. Saya optimistis, karena PPP mendapat antusias luar biasa dengan mengusung tema pembangunan ekonomi," kata Sandiaga.
Soal satu persen takdir Allah yang disinggung Mardiono, Sandiaga menyebut dirinya hanya berikhtiar.
"Satu persen itu dari Allah. Insyaallah. Kami harus bekerja dengan keras, cerdas, dan tuntas. Satu lagi, kerja ikhlas," katanya. (mcr12/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Arry Dwi Saputra