jpnn.com - BANDUNG -- Beberapa partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (pemilu) 2014 memiliki ideologi Islam. Para parpol tersebut diharapkan bisa bersatu membentuk koalisi untuk menghadapi pemilu mendatang.
Seruan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PPP, Hasrul Azwar. Ia yakin koalisi partai Islam dapat memenangkan pemilu 2014.
BACA JUGA: Jokowi dan Dahlan Iskan Laku di Pesantren
"Kita tetap mewacanakan agar partai-partai Islam itu bersatu. Kita coba, semoga semuanya sadar bahwa umat Islam itu kuat," kata Hasrul saat ditemui di sela-sela acara Mukernas PPP II di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/2).
Hazrul mengakui, wacana tersebut cukup sulit diwujudkan. Pasalnya, setiap parpol berideologi Islam memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda.
BACA JUGA: Curiga KPK Sengaja Usut Dana Haji Jelang Mukernas PPP
Apalagi, sambungnya, saat ini tokoh pemersatu Islam seperti sosok Buya Hamka sudah tidak ada lagi.
"Masing-masing mengedepankan interest-nya. Kalau memang bersatu, sejak dulu pemilu pertama, Masyumi, dan sampai sekarang," ujar Hazrul.
BACA JUGA: Buka Peluang Jerat Tersangka Lain di Kasus Anggoro
PPP sendiri sudah menjajaki kerjasama dengan kelompok loyalis pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang disebut Gusdurian pada pemilu 2014. Namun, diakuinya, kerjasama tersebut sifatnya personal dan bukan kelembagaan.
"Itu kan orangnya (Gusdurian), kita tidak menyinggung partainya (PKB)," tandas Hazrul. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil KPK, Waketum PPP Bantah Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi