jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebut Suharso Monoarfa selaku pimpinan parpolnya belum pernah membicarakan kepada internal soal adanya reshuffle kabinet.
"Terkait reshuffle kabinet, beliau (Suharso, red) belum menyampaikan ke jajaran internal," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (7/3).
BACA JUGA: Jokowi Bertemu Ketum PAN Membahas Reshuffle? Viva Yoga Menjawab
Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan bahwa di internal PPP biasanya ada pembahasan jika Jokowi secara resmi berbicara reshuffle kepada partai koalisi.
"Kalau masih wacana, masih diutak-atik tentu belum dikomunikasikan," beber Arsul.
BACA JUGA: 5 Fakta Kisah Cinta Liana Brilliani dengan Ahmad Dahlan, Gadis Cirebon Ini Berbuat Nekat
Namun, Arsul menyebut beberapa kader parpolnya merasa ada yang mengganjal seandainya reshuffle memasukkan PAN ke kabinet.
Sebab, PAN pada Pilpres 2019 tidak berjuang memenangkan Jokowi, karena mengambil jalan berseberangan.
BACA JUGA: Biaya Proyek Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 Miliar, PDIP Curiga Begini
"Kalau istilah internal itu berdarah-darah dan kemudian juga berhadapan dengan orang yang tadinya dalam posisi di pilpres itu berhadap-hadapan," tutur Arsul.
Meskipun demikian, Arsul menghormati setiap keputusan Jokowi soal reshuffle kabinet, termasuk soal kemungkinan memasukkan PAN sebagai partai koalisi pemerintah.
"Kami tidak keberatan, yang jelas itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Hanya, kan, ini sekali lagi ada aspirasi dari internal," tutur Arsul. (ast/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan