jpnn.com - DHARMASRAYA - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengusulkan 586 formasi yang terdiri dari 331 guru dan 225 tenaga kesehatan untuk rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2023.
Usulan itu sudah disampaikan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
BACA JUGA: PNS dan PPPK Tidak Boleh Dibedakan, Pimpinan PGRI Ikut Desak Pengesahan RUU ASNÂ
"Usulan ini sudah kami sampaikan, kurang lebih sebanyak 586 formasi terdiri atas 331 guru dan 225 tenaga kesehatan," kata Kepala BKPSDM Dharmasraya Yusrial di Pulau Punjung, Jumat (1/9).
Dia optimistis usulan tersebut akan diakomodasi seluruhnya oleh KemenPAN-RB.
BACA JUGA: MenPAN-RB Sebut Aturan Pensiun PPPK Ada di RUU ASN, Honorer Minta DPR Segera Menyetujui
Sebab, pihak kementerian meminta daerah mengusulkan lebih banyak formasi untuk PPPK 2023.
"Kami yakin seluruhnya diakomodasi. Namun, untuk jumlah pasti tetap menunggu penetapan resmi dari kementerian," ungkapnya.
BACA JUGA: Serahkan 139 SK PPPK Tenaga Teknis, Wali Kota Batam: Mari Bersatu, Kita Bangun Semua
Sementara, kata dia, untuk formasi teknis SKPD tidak diusulkan.
Hal itu mengingat formasi tersebut masih dalam rangka optimalisasi dari kementerian.
Begitu juga dengan formasi CPNS, karena itu langsung dari pusat di kementerian dan lembaga.
Menurut dia, hingga saat ini BKPSDM Dharmasraya masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan seleksinya seperti apa, baik untuk formasi guru dan tenaga kesehatan.
"Untuk jadwal pengumuman dan persyaratan, kami masih menunggu petunjuk teknisnya," katanya
Namun, lanjut dia, jika merujuk jadwal yang sudah dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelaksanaan rekrutmen dimulai pada 16 September 2023 mendatang.
"Jadwal tersebut yang diusulkan BKN ke KemenPAN-RB. Untuk keputusan resmi, tentu kami masih menunggu. Namun demikian, kami akan siap kapan pun pelaksanaannya dimulai," ujarnya.
Pemkab Dharmasraya sebelumnya telah mengangkat sebanyak 916 PPPK hasil seleksi 2022.
"Jumlah tersebut terdiri dari 612 tenaga guru, 263 tenaga kesehatan, dan 40 tenaga teknis," kata Yusrial. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi