PR III UNM Pastikan Bukan Mahasiswa yang Panah Wakapolrestabes

Jumat, 14 November 2014 – 21:25 WIB
Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdiarto yang terkena anak panah. JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR - Pembantu Rektor III Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Heri Tahir di Rumah sakit Bhayangkara menegaskan pelaku yang memanah Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdiarto bukan mahasiswa UNM. Dia berdalih, sebelum insiden pihaknya bersama civitas akademika UNM sudah rapat mengantisipasi dampak aksi penolakan rencana kenaikan harga BBM.

“Ini sangat disayangkan hal seperti itu. Yang jelas dalam insiden tersebut tidak semua mahasiswa kami. Saya menegaskan ada oknum yang ingin memprovokasi dan memanfaatkan momen aksi unjuk rasa,” kata Heri seperti yang dilansir Fajar Online (Grup JPNN.com), Jumat (14/11).

BACA JUGA: Tokoh Papua Curhat pada Wapres

Dia menjelaskan, malam sebelum kejadian, pihaknya telah memanggil seluruh para dekan. Dia juga mengaku mendapat informasi akan ada aksi unjuk rasa. “Kami sudah dapat informasi sejak malamnya,” ungkapnya.

Bahkan dalam kunjungannya, Heri Tahir mengaku mahasiswa UNM dalam setiap aksinya selama ini dan berujung berhadapan dengan aparat kepolisian tidak pernah mendapatkan alat berbahaya seperti ‘busur’.

BACA JUGA: Gubernur Minta Ada Rute Ambon ke Darwin dan Bali

“Saya mau katakan mahasiswa UNM selama ini dalam berhadapan dengan aparat keamanan seperti kepolisian tidak pernah menggunakan busur (anak panah),” tandasnya. (tag)

 

BACA JUGA: Sopir Bus Ugal-ugalan, Laka Beruntun, 2 Tewas, 20 Luka

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpeleset, Balita Tewas di Kolam Ikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler