Pra-MLB PBNU Digelar pada Pesantren Tertua di Surabaya

Senin, 09 Desember 2024 – 04:00 WIB
Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Foto: source JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Pra-Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) rencananya digelar di salah satu pondok pesantren tertua di Surabaya pada 20-21 Desember 2024 mendatang.

“Rencana pada 20-21 Desember 2024, tempatnya di Surabaya, di salah satu pondok pesantren tertua,” Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, Minggu (8/12).

BACA JUGA: PCNU Surabaya Tolak Pra-MLB NU, Begini Tanggapan Gus Salam

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya mengundang perwakilan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia. Dia berharap para delegasi, baik ketua PWNU maupun perwakilannya, dapat hadir dalam acara ini.

“Kemudian kami mengundang PWNU se-Indonesia. Delegasi PWNU se-Indonesia akan kami undang. Ya semoga berkenan hadir, kalaupun tidak langsung ketuanya, ya kami harapkan ada delegasinya,” ucapnya.

BACA JUGA: Presidium: Pra-MLB NU akan Digelar di Pesantren Tua

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini menyebutkan beberapa kiai sepuh akan turut diundang, termasuk tuan rumah pondok pesantren yang menjadi lokasi kegiatan. Namun, pihaknya belum mengungkapkan secara pasti nama pondok pesantren tertua itu.

“Kami sengaja belum mepublikasi untuk pondoknya demi kenyamanan bersama,” ujar dia.

BACA JUGA: Presidium: MLB NU Gerakan Kiai dan Kader Demi Jaga Muruah Organisasi

Terkait kehadiran para kiai sepuh, Gus Salam menyampaikan, nama-nama mereka baru akan diumumkan setelah mendapat izin dan kesiapan dari yang bersangkutan.

“Kami masih akan sowan-sowan dulu, baru nanti kalau beliau berkenan untuk disebutkan namanya, baru kita rilis. Kalau ndak, ya karena ini kan sensitif. Jadi, memang kita menjaga kenyamanan dan ketenangan semuanya,” kata dia.

Selain itu, Gus Salam menyebut data-data penting lain terkait Pra-MLB ini masih dalam tahap pengelolaan dan belum siap untuk diumumkan ke publik.

“Yang lain, data-data masih kita simpan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menolak kegiatan tersebut.

Kegiatan MLB tersebut ditolak karena dinilai tidak memiliki dasar yang jelas dan lebih mirip sebagai tindakan iseng.

“Sampai sekarang kami belum cukup yakin ini benar atau cuma iseng. Enggak ada hujan, enggak ada angin, kok tiba-tiba ada MLB,” ucap Gus Yahya saat rakor di Surabaya, Sabtu (30/11).

Pada kegaiatan rakor di Surabaya juga dihadiri pengurus PWNU. Mereka menyatakan komitmen menolak MLB untuk menjaga integritas organisasi.

“PWNU-PWNU tadi mengatakan bahwa apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak, termasuk soal MLBini,” kata Gus Yahya.

Senada, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menilai bahwa MLB yang digagas segelintir pihak tidak pernah sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah. Ia menegaskan bahwa sejarah mencatat upaya MLB di masa lalu selalu gagal.

“Setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh segelintir bughat tidak pernah berhasil. Karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan budaya organisasi NU,” ujar Gus Rozin. (mcr23/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Salam: Pra-MLB NU Digelar di Surabaya


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler