JAKARTA – Calon wakil presiden yang diusung PDIP dan Geridnra, Prabowo Subianto, mengharapkan para agamawan tidak membawa-bawa agama dalam kancah politik praktisMenurutnya, tak selayaknya agamawan terjebak dalam persoalan politik
BACA JUGA: Pemuda Kristiani Pilih Dukung Prabowo
Meski demikian kalangan agamawan tetap memiliki tanggung jawab untuk menyadarkan masyarakat soal kondisi Indonesia sesungguhnya.Hal itu dikatakan Prabowo dalam seminar nasional yang mengangkat tema ‘Gereja, Masa Depan Bangsa Dan Pilpres 2009’ di Jakarta, Selasa (9/8)
BACA JUGA: Tinggalkan Senayan, DPR Diberi Cincin Emas
“Jadi tidak layak jika agama diseret-seret ke politik praktis," kata Prabowo.Di hadapan para penganut kristiani itu, Prabowo mengatakan, Indonesia sangat kaya dengan keragaman
BACA JUGA: Sutanto Didesak Lepas Jabatan Komut Pertamina
“Bangsa Indonesia berdiri diatas kepulauan dengan ratusan suku golongan dan bahasaUntuk mengatur kepentingan beragam suku ini sikap kebersamaan dan saling pengertian harus dikedepankanPendiri bangsa tidak mengutamakan kepentingan salah satu agama, namun menemukan wujud baru dalam kebangsaan," ulasnya.
Karenanya Prabowo mengharapkan kalangan agamawan memberikan pencerahan kepada masyarakat"Dengan pencerahan ini maka masyarakat tahu akan apa yang sedang dihadapiKalau ekonominya kacau, ya beritahu mereka sebenarnyaJangan dibohongi," jelasnya.
Untuk itu Prabowo juga meminta umat Kristiani yang hadir dalam acara itu untuk menghindari jebakan ekonomi neo-liberalSeperti disampaikan Prabowo dalam berbagai kesempatan, perekonomian Indonesia saat ini dalam kondisi rapuhSebab, persoalan ekonomi sepenuhnya diserahkan ke pasar"Sistem ekonomi apa ini jika kebutuhan rakyat diserahkan pada pasar yang kejam,” tudingnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diusulkan, Deklarasi Damai di Akhir Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi