Tinggalkan Senayan, DPR Diberi Cincin Emas

Selasa, 09 Juni 2009 – 14:34 WIB

JAKARTA - Enak betul menjadi anggota DPRPenghasilan sudah lumayan tinggi, tapi mau pensiun pun masih mendapat jatah cincin emas seberat 10 gram

BACA JUGA: Sutanto Didesak Lepas Jabatan Komut Pertamina

Yang lebih enak lagi, anggota DPR yang terpilih lagi, tetap dapat jatah cincin emas
Total biaya untuk cincin emas senilai Rp 1,9 miliar

BACA JUGA: Diusulkan, Deklarasi Damai di Akhir Kampanye

Sedangkan pin emas untuk anggota DPR baru yang akan dilantik pada 1 Oktober 2009 memakan biaya sekitar Rp3 miliar
Total biaya Rp 5 miliar, sudah termasuk 10 persen pajak dan ongkos pembuatan

BACA JUGA: DPR Nilai DPT Pilpres Tidak Akurat

Pemberian cincin emas itu baru rencana dan saat ini pada tahap tender

Merasa ada sorotan publik yang mencibir rencana tersebut, Ketua DPR Agung Laksono angkat bicaraPolitisi Partai Golkar itu menilai cincin emas itu tidak penting bagi anggota dewanDisebutkan, pemberian cendera mata merupakan kebiasaan lamaPria yang sudah punya tiga cincin emas DPR lantaran sudah tiga periode duduk di Senayan itu menolak rencana yang dirancang Sekretariat Jenderal DPR tersebut.

"Saya menilai, cincin itu tidak terlalu pentingDan saya kira, itu bukan kewajiban (Setjen DPR, red) untuk memberikannyaLebih baik dananya untuk kepentingan peningkatan kinerja DPR," kata Agung Laksono di sela-sela rapat paripurna DPR, di Senayan, Selasa (9/6)Dikatakan Agung, kebiasaan itu tidak perlu dilanjutkan kalau memang dianggap kurang penting

Sikap penolakan juga datang dari Fraksi PKS DPRKetua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq berpendapat, alangkah baiknya cendera mata yang diberikan kepada anggota DPR yang akan berakhir masa tugasnya, hanya berupa benda yang harganya murahCendera mata berupa plakat dinilai paling pantas karena murahNilai yang pantas, plakat maksimal seharga Rp200 ribuDia mengaku, rencana pemberian cincin emas itu tidak dibicarakan terlebih dahulu dengan pimpinan fraksiKeputusan dibuat secara sepihak oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR,  sebagai alat kelengkapan yang membantu pimpinan dewan.

"Cincin emas itu tidak perlu, karena setiap anggota DPR memang sudah seharusnya menyelesaikan masa tugas dengan baikJangan sampai cendera mata cincin ini mencoreng lagi citra anggota DPR," katanyaDengan tegas, dia meminta BURT membatalkan rencana tersebutTerlebih, saat ini prosesnya masih tender sehingga bukan hal yang sulit untuk dibatalkan.

Sekjen DPR Nining Indra Shaleh membenarkan, hingga saat ini prosesnya masih tenderDikatakan, pemberian cincin emas merupakan cendera mata anggota DPR yang selalu diberikan tiap akhir periodeTotal biaya untuk cincin emas senilai Rp 1,9 miliarAda juga lencana untuk anggota DPR yang baru yang akan dilantik pada 1 Oktober 2009Total biaya Rp 5 miliar, sudah termasuk 10 persen pajak dan ongkos pembuatan

Dijelaskan Nining, dana Rp 1,9 miliar itu harga flat sementara, harga pastinya baru akan ditentukan setelah pemenang tender"Itu nanti kita akan pilih yang paling rendah penawarannyaCincinnya ada 550 buah, per orangnya 10 gram," ujarnyaNamun, dia belum memberikan ketegasan mengenai bisa tidaknya rencana itu dibatalkanDia mengatakan akan membicarakannya terlebih dahulu dalam rapat resmi(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik di Nisel Bakal Berlanjut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler