Prabowo Bahagia Karena KPK Juga Akui Ada Kebocoran Uang Negara

Jumat, 05 April 2019 – 23:59 WIB
Prabowo Subianto dalam Debat Capres yang digelar KPU di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bahagia karena penyataannya terkait kebocoran dana juga diakui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di mana, KPK menyebut terdapat kebocoran anggaran negara mencapai Rp 2.000 triliun.

"Saya merasa sangat bahagia karena KPK punya hitungan dua kali dari hitungan saya," kata Prabowo di Jakarta, Jumat (5/3).

BACA JUGA: Dua Pekan Jadi Tahanan Kasus Rasywah, Romi Alami BAB Berdarah

BACA JUGA: TKN: Prabowo - Sandi Tak Mampu Menembus Jawa Tengah

Di beberapa acara, Prabowo pernah menyebut anggaran negara bocor sebanyak Rp 1.000 triliun. Kekayaan negara tidak tinggal di Indonesia. Menurut Prabowo, kekayaan negara mengalir ke luar negeri.

BACA JUGA: Prabowo: Saya Merasakan Getaran di Mana-Mana

"Saya tidak punya gelar akademi formal, tetapi hanya sekadar menghitung saya bisa. Gampang sekali menghitungnya," ucap dia.

Prabowo mengaku menerima banyak hinaan dan cibiran. Terutama ketika menyebut kekayaan Indonesia bocor Rp 1.000 triliun. Namun, kata dia, angin perubahan mulai terkuak setelah penyataan KPK.

BACA JUGA: Cerita Prabowo Pernah Meminta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden

Menurut dia, negara memang mengalami kebocoran anggaran yang besar. "Namun, saya beruntung bahwa pimpinan KPK katakan kebocoran kita lebih dari Rp 2.000 triliun. Jadi sekarang yang bener siapa?" ungkap eks Danjen Kopassus itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menyebut banyak anggaran negara yang bocor sehingga penyaluran dana untuk suatu daerah tidak maksimal.

Menurut Basaria, angka itu didapat dari hasil penghitungan yang dilakukan Litbang KPK. Namun, ia tidak menjelaskan lebih detail mengenai hal tersebut.

"Perhitungan Litbang KPK, harusnya bisa terima Rp 4000 triliun, tetapi kenyataannya APBN kita Rp 2000 triliun sekian, jadi hampir separuh, lebih mungkin. Kalau kita maksimal dan benar tidak ada kebocoran, maka Rp 4000 triliun bisa dicapai," ujar Basaria beberapa waktu lalu. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN: Prabowo - Sandi Tak Mampu Menembus Jawa Tengah


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler