jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2010-2015, Prabowo Subianto bakal segera meninggalkan posisinya di organisasi yang mewadahi petani itu. Rencananya, HKTI kubu Prabowo akan menggelar pemilihan ketua umum dalam musyawarah nasional (munas) mulai hari ini (19/11) di kawasan Puncak, Jawa Barat.
Ketua DPN HKTI bidang Hubungan Masyarakat, Asrian Mirza mengatakan, munas akan digelar selama 3 hari. Menurutnya, Munas HKTI VIII itu akan dihadiri 514 peserta dari 33 dewan pimpinan daerah (DPD), 481 dewan pimpinan cabang (DPC), serta unsur dewan pimpinan nasional (DPN). “Pak Prabowo akan membuka munas siang ini,” ujar Asrian.
BACA JUGA: MKD Tak Bicara soal Penonaktifan Ketua DPR, Terus Apa, Pak?
Ia menjelaskan, agenda munas adalah pidato laporan pertanggungjawaban DPN HKTI 2010-2015 oleh Prabowo yang naik menjadi ketua umum berdasarkan munas di Bali. Selain itu, agenda yang tak kalah seru adalah pemilihan ketua umum baru.
BACA JUGA: Ssttt...Ternyata Ini Hasil Rekaman Pembicaraan (Diduga) Setya Novanto Cs
Sekretaris Jenderal DPN HKTI 2010-2015, Fadli Zon. Foto: dokumen JPNN.Com
Menurut Asrian, sejauh ini nama Fadli Zon sudah muncul sebagai kandidat yang akan menggantikan Prabowo. Fadli yang saat ini lebih dikenal sebagai wakil ketua DPR, juga tercatat sebagai sekretaris jenderal DPN HKTI priode 2010-2015. “Sampai saat ini nama yang menguat masih Pak Fadli,” ucap Asrian.
BACA JUGA: Riza Chalid Mengaku, Novanto Kian Terpojok?
Lebih lanjut ia menegaskan, lengkapnya pengurus HKTI dari daerah yang hadir dalam munas menunjukkan solidnya organisasi yang berdiri pada 27 April 1973 itu. “HKTI di bawah Pak Prabowo tetap solid,” pungkasnya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim: Kami Masih Bekerja Usut Pelindo, Semua Harus Memberi Ruang
Redaktur : Tim Redaksi