Prabowo Bentuk Denwalsus, LaNyalla Mattalitti: Apa Urgensinya?

Minggu, 18 April 2021 – 17:00 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat berkunjung ke Lantamal VII di Kupang, NTT beberapa waktu lalu. Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengkritik Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang membentuk Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Senator dari Jawa Timur itu mempertanyakan urgensi pembentukan pasukan elite di Kemenhan tersebut.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Cari Personel Denwalsus Berpenampilan Prima

Sebab, selama ini tamu-tamu negara telah mendapat pengawalan prioritas oleh TNI/Polri setiap berkunjung ke Indonesia.

"Tamu negara itu telah mendapat pengawalan dan pengamanan khusus oleh jajaran TNI Polri, lalu untuk apalagi dibentuk pasukan pengawalan itu?” kata LaNyalla dalam siaran persnya di sela-sela kegiatan resesnya di Surabaya, Jatim, Minggu (18/4).

BACA JUGA: Wacana Jokowi-Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024 Muncul Lagi, Ada yang Mau Cari Untung?

Apalagi, lanjut mantan ketua umum PSSI itu, Denwalsus yang disebut-sebut akan melakukan tugas protokoler tersebut terdiri dari tiga matra TNI yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

"Jangan dilupakan bahwa Kementerian Pertahanan ini merupakan lembaga sipil meski mengurus soal pertahanan negara," ungkap alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.

BACA JUGA: Inilah 7 Harapan LaNyalla Mahmud Mattalitti untuk Ikatan Guru Indonesia

LaNyalla tidak mempersoalkan niat baik Prabowo Subianto yang ingin menampilkan sosok militer Indonesia yang gagah di mata tamu undangan.

“Namun, urgensinya apa? Itu kan yang harus diperhatikan dengan seksama. Saya belum menemukan urgensi pembentukan lembaga (Denwalsus) ini," papar ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim, itu.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Dahnil Anzar Simanjuntak, Denwalsus diisi 100 orang prajurit dari tiga matra TNI yakni AD, AL, dan AU.

Pasukan bakal menjalankan tugas protokoler.

Menurut Dahnil, tugas itu terkait penyambutan tamu kehormatan di Kemenhan.

Selain itu, melakukan pengamanan internal di Kemhan.

Dahnil menyebut pasukan jajar kehormatan itu dibentuk agar Kemhan terlihat gagah ketika menerima tamu negara.

Kemudian, secara fisik Denwalsus merepresentasikan prajurit Indonesia yang kuat.

"Ketika upacara jajar kehormatan, para tamu melihat sosok-sosok personal militer Indonesia itu mumpuni dengan personel yang bugar dan menarik," ujar Dahnil. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler